Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menanggapi pertemuan panitia Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan Pemprov DKI Jakarta pada Senin 29 November 2021.
Tanggapan Guntur Romli disampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Senin, 29 November 2021.
Guntur Romli mengusulkan agar acara Reuni Akbar PA 212 diselenggarakan di rumah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya tetap pada usul: reuni 212 di rumah @aniesbaswedan saja," cuit Guntur Romli yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @GunRomli pada Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Basuki Tjahaja Purnama Bungkam Gubernur Anies Baswedan, Ahok Disebut Marah dan Muak? Begini Faktanya
Guntur Romli juga mengatakan tidak usah malu-malu untuk mengakui bahwa aksi 212 memang dibuat sebagai bentuk dukungan politik untuk Anies Baswedan.
"Gak usah malu-malu unt ngaku, Gerombolan 212 memang dukungan politik buat Anies kok," kata Guntur Romli.
Ia menyebut PA 212 tetap ngotot mengadakan Reuni Akbar 212 karena Anies Baswedan membekingi mereka.
"Reuni 212 ini tetap ngotot mau ngelar acara karena merasa ada beking. Siapa lagi bekingnya kalau bukan dari @aniesbaswedan sebagai Gubernur DKI yang bertanggung jawab lokasi acara," ujar Guntur Romli.
"Tahun2 sebelumnya Anies juga datang, juga ke acara Milad FPI," sambung Guntur Romli.
Guntur Romli kembali menegaskan usulannya, yaitu kegiatan Reuni Akbar PA 212 digelar di rumah Anies Baswedan.
"Daripada Reuni 212 ini bikin masalah buat semua warga Jakarta, bikin kerumunan, macet jalan, dan lain-lain sebaiknya Reuni 212 digelar di rumah @aniesbaswedan saja," tegas Guntur Romli.
Untuk diketahui, hingga saat ini panitia tak kunjung mendapatkan izin untuk menggelar Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2021 nanti.
Acara yang rencananya akan digelar di kawasan Patung Kuda itu belum juga mendapatkan izin dari pihak kepolisian dan Satgas Covid-19.***
