SEPUTARTANGSEL.COM - Terdapat 5 negara di dunia yang dianggap berhasil menangani kasus Covid-19 secara signifikan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito melalui kanal YouTube BNPB pada Kamis, 25 November 2021 kemarin.
Adapun 5 negara yang dianggap berhasil menekan angka Covid-19 secara signifikan di antaranya yaitu:
Baca Juga: Ini Instruksi Mendagri kepada Kepala Daerah Cegah Kenaikan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru
1. India
India dianggap berhasil menurunkan sebanyak 97 persen kasus Covid-19 di negaranya. Bahkan, penurunan tersebut bertahan hingga 201 hari.
Saat ini, jumlah kasus mingguan di India sebanyak 69.165, lebih rendah dibanding jumlah kasus terendah sebelum lonjakan, yaitu 78.395.
Baca Juga: Anggaran PEN 2022 Rp414 triliun, Sri Mulyani: Tetap Berjaga-jaga Covid-19 Tidak Akan Meningkat
2. Filipina
Filipina berhasil menekan angka kasus Covid-19 sebesar 94,3 persen dari puncak lonjakan, dan penurunannya bertahan selama 71 hari.
Jumlah kasus mingguan di Filipina saat ini adalah 8.342 kasus. Jumlah tersebut sudah lebih rendah dibandingkan titik terendah sebelum puncak, yakni 34.284 kasus.
3. Iran
Di Iran terjadi penurunan kasus sebesar 87 persen dari puncak, dengan penurunan yang bertahan selama 100 hari terakhir.
Saat ini, kasus mingguan di Iran berada pada angka 36.367, lebih rendah dibandingkan kasus terendah sebelumnya, yaitu 55.271
4. Jepang
Di Jepang, angka Covid-19 sudah turun 99,5 persen dari puncak kasus dan telah bertahan selama 157 hari.
Penurunan tersebut berhasil ditekan dengan sangat signifikan, di mana titik kasus mingguan rendah sebelum lonjakan adalah 9.986 kasus, sedangkan saat ini hanya sebesar 890 kasus.
5. Indonesia
Indonesia dianggap berhasil menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan, di mana berhasil menurunkan angka kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan.
Mirip dengan Jepang, hal tersebut berhasil dipertahankan Indonesia selama 130 hari, lebih lama dari Iran dan Filipina.
Saat ini kasus mingguan di Indonesia adalah sebesar 2.564 kasus, jauh lebih sedikit dibandingkan titik terendah sebelum lonjakan, yaitu 26.126 kasus.***
Network
