Soal Tuntutan Pembubaran MUI, Ma'ruf Amin: Bukan Rumahnya yang Dibakar, Tapi Tikusnya

- 24 November 2021, 08:53 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan MUI bersama ormas Islam lainya bersama pemerintah menginisiasi pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan MUI bersama ormas Islam lainya bersama pemerintah menginisiasi pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). /Foto: Instagram @kyai_marufamin /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dipertanyakan sikap diamnya oleh publik menyusul desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh sejumlah kalangan, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin, akhirnya angkat bicara.

Tuntutan pembubaran MUI tersebut dikarenakan Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris yang salah satunya adalah Zain An-Najah yang merupakan Anggota Komisi Fatwa MUI.

Menurut Ma'ruf Amin, tuntutan sekelompok orang untuk membubarkan MUI sangat tidak rasional. Apalagi, MUI adalah salah satu inisiator pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Disalahkan Gegara Stafsus BPIP Romo Benny Singgung MUI Soal Radikalisme

Ma'ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI menanggapi hal tersebut dalam keterangan persnya di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari lama resmi wapresri.go.id pada Selasa, 23 November 2021, tanggapan Ma'ruf Amin senada dengan para tokoh masyarakat, pimpinan ormas, dan pimpinan negara.

“Akhir-akhir ini itu banyak atau ada sekelompok yang menginginkan supaya MUI itu dibubarkan," kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga: KH Cholil Nafis Ajak Umat Sudahi Polemik MUI, Netizen: Ngarepin Itu Seperti Mimpi

"Seperti banyak jawaban yang diberikan oleh para tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pimpinan negara, tuntutan itu memang sangat tidak rasional. Saya sependapat itu dengan pendapat para tokoh itu,” sambung Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin mengungkapkan, jika ada masalah dalam sebuah organisasi, oraganisasinya tidak dibubarkan, melainkan melakukan pembenahan di organisasi tersebut.

“Jangan karena satu orang, namanya penyusupan di mana-mana ada penyusupan itu. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar tapi ya tikusnya itulah,” ucap Ma'ruf Amin.

Selain itu, Wapres juga mengatakan, MUI sudah melakukan wujud nyata komitmen memberantas terorisme dengan membuat fatwa tentang terorisme sebagai tindakan yang haram dan tidak termasuk jihad.

Baca Juga: Ketua MUI DKI Jakarta Bantah Pembentukan Cyber Army Ada Hubungannya dengan Dana Hibah dari Pemprov

“Dalam kaitan dengan soal terorisme, saya kira MUI pagi-pagi sudah membuat fatwa tentang terorisme sebagai tindakan yang haram dan tidak termasuk jihad," ujar Ma'ruf Amin.

Melalui fatwa tersebut, terbentuklah inisiasi membentuk Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), yang dipimpin oleh Ma'ruf Amin sendiri.

"Fatwa inilah kemudian yang dijadikan sebagai rujukan, referensi dari berbagai upaya penanggulangan dan pemberantasan terorisme. Dan MUI tidak hanya membuat fatwa, tapi juga membuat lembaga yang menanggulanginya, namanya Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), yang ketuanya juga saya sendiri. Saya sendiri yang mengetuai itu,” kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Rumah Anwar Abbas Digeruduk Massa, Waketum MUI Diusir dari Indonesia? Begini Faktanya

Hal tersebutlah yang membuat MUI bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya, bersama dengan pemerintah dalam hal ini Menko Polhukam, menginisiasi lahirnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Ketika itu, penanggulangan terorisme negara masih dalam bentuk desk terorisme di Menkopolhukam. TPT ini bersama dengan desk terorisme itu terus melakukan upaya-upaya sosialisasi dalam rangka menangkal terorisme, menangkal radikalisme," ungkap Ma'ruf Amin.

"Bahkan MUI bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya, bersama dengan pemerintah dalam hal ini Menko Polhukam, menginisiasi lahirnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,” sambung Ma'ruf Amin.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x