Megawati Soekarnoputri Disalahkan Gegara Stafsus BPIP Romo Benny Singgung MUI Soal Radikalisme

- 23 November 2021, 15:45 WIB
Ketua Dewan Pembina BPIP, Megawati Soerkanoputri disalahkan atas sikap Romo Benny
Ketua Dewan Pembina BPIP, Megawati Soerkanoputri disalahkan atas sikap Romo Benny /Foto: Tangkapan layar YouTube/ Pemprov Bali./YouTube/Pemprov Bali

SEPUTARTANGSEL.COM - Staf Khusus (Stafsus) Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo kini tengah menjadi perbincangan publik usai ikut campur terkait Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Romo Benny diketahui membagikan video berjudul "MUI Harus Berbenah, Jangan Jadi Sarang Kelompok Radikal" melalui akun media sosialnya pada Sabtu, 20 November 2021 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa sikap Romo Benny bukan hanya tabu, tetapi memang seharusnya tidak dilakukan.

Baca Juga: Tagar 'bubarkan BPIP' Trending di Twitter, Refrizal: BPIP Tidak Bermanfaat, Hanya Buang-buang Anggaran Negara

Rocky Gerung mengatakan, Romo Benny adalah aktivis yang ketagihan politik. Menurut Rocky, seharusnya Pastor berusia 53 tahun itu cukup menjadi pengamat, bukan aktor politik.

Bahkan, mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menyebut bahwa apa yang dilakukan Romo Benny telah merusak tatanan yang sedang dibangun seperti ketegangan etnis, rasial, dan agama.

"Seharusnya orang seperti Benny itu jadi pemantau saja, bukan jadi aktor. Apalagi sekarang dia ada di BPIP yang seharusnya menonton bangsa ini yang menyehatkan secara ideologi," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 23 November 2021.

"Sekarang dia bikin kekacauan dan merusak tatanan yang sebetulnya sedang dibangun. Ketegangan etnis, ketegangan rasial, ketegangan agama tetap berlangsung karena Presiden Jokowi tidak mampu untuk menghasilkan persaudaraan berbasis warga negara. Romo Benny juga nambahin itu jadinya kan," sambungnya.

Baca Juga: BPIP Dapat Tambahan Dana  untuk Perkuat Ideologi Pancasila, Hilmi Firdausi: Ya Allah, 150 M?

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x