Tanggapi Kasus KIPI, Dokter Eva: Jika Belum Layak Vaksin, Jangan Dipaksakan

- 23 November 2021, 22:15 WIB
Dokter Eva Sri Diana Chaniago mengajak rekan seprofesi untuk menjaga sumpah jabatan untuk menghindari kasus KIPI.
Dokter Eva Sri Diana Chaniago mengajak rekan seprofesi untuk menjaga sumpah jabatan untuk menghindari kasus KIPI. /Foto: Instagram/@sridianachaniago/Instagram/@sridianachaniago

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) saat ini masih menjadi perbincangan. Kasusnya tergolong banyak, hingga bulan September 2021 saja Satgas Covid-19 mencatat 12.848 kasus.

Banyak orang yang takut divaksinasi Covid-19, karena khawatir kasus KIPI. 

Hal ini ditanggapi Dokter Eva Sri Diana Chaniago. Ia mengajak rekan-rekan seprofesinya untuk tetap menjaga sumpah.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Tangsel yang Sediakan Vaksinasi dan Penanganan Gawat Darurat KIPI

"Buat teman-teman medis, ayo tetap jaga sumpah," ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va, Senin 22 November 2021.

Dokter Eva berharap kasus KIPI dapat dihindari. Caranya, dengan mengutamakan keselamatan rakyat. Jangan dipaksakan untuk vaksin.

"Utamakan keselamatan rakyat. Jika memang belum layak vaksin, jangan dipaksakan," sambung Dokter Eva.

Lebih lanjut dokter spesialis paru-paru ini juga mengatakan, jika memang seseorang belum layak divaksin, dokter seharusnya dapat merujuk ke ahlinya. Orang yang bermasalah jantung, dirujuk ke dokter jantung.

Baca Juga: Sudah Vaksinasi 2 Kali, 15 Nakes di Tangsel Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua KIPI

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x