"Ini baru namanya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Ustadz Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hilmi28, Senin 22 November 2021.
Tentu saja kalimat yang dilontarkan Ustadz Hilmi Firdausi itu adalah sindiran. Hal tersebut dimaklumi oleh netizen.
Mereka merasa tidak adil tidak ada penyekatan saat libur Natal dan Tahun Baru. Sementara, penyekatan dilakukan di libur Idul Fitri sebelumnya, dan berpeluang kembali disekat pada Idul Fitri 2022.
"Dengan dibukanya penyekatan di saat libur Natal dan Tahun Baru, diindikasikan naiknya Covid di bulan berikutnya. Maka bukan berikutnya akan dilakukan penyekatan saat Idul Fitri," ucap @Hardia81399811.
"Abis tuu laporan grafis Covid-19 naik lalu berlaku aturan na ni nu no again sampai saat lebaran tiba. Udah ketaker ya, Om Ustadz," kata @alisya999. ***