Luhut Akui Ekonomi Indonesia Bergantung ke China, Rocky Gerung: Lebih Banyak Merugikan dari Segi Geopolitik

- 22 November 2021, 16:38 WIB
Rocky Gerung menilai persekutuan dengan China lebih banyak merugikan Indonesia dari segi geopolitik
Rocky Gerung menilai persekutuan dengan China lebih banyak merugikan Indonesia dari segi geopolitik /Instagram/@rockygerung.ofc/

Menurut Rocky, Presiden Jokowi sudah sadar bahwa ekonomi memburuh dan ekspor Indonesia ke China menurun daya serapnya.

"Jadi itu poin yang dari awal tentu kita ingin lihat sebagai kesalahan menyusun strategi. Tapi kalau kita lihat di dalam rezim sebetulnya Jokowi sudah mengeluh ekonomi memburuk dan daya serap china terhadap ekspor Indonesia juga turun," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Rumah Anwar Abbas Digeruduk Massa, Waketum MUI Diusir dari Indonesia? Begini Faktanya

Rocky mengatakan tidak hanya Luhut dan Presiden Jokowi yang merasa ada masalah dalam perekonomian di Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menunjukkan gelagat yang sama.

Akan tetapi, Rocky heran dengan sikap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang justru masih sangat optimis tentang ekonomi Indonesia.

"Itu artinya akan ada problem dengan kemakmuran di Indonesia, lalu Pak Luhut artinya bicara yang sama, lalu Sri Mulyani mengatakan hal yang juga pesimistis. Yang ajaib adalah Airlangga masih optimis," kata Rocky Gerung.

Rocky merasa aneh di dalam kabinet terdapat dua psikologi yang berbeda dari tiga menteri utamanya.

"Jadi bagaimana mungkin di dalam kabinet ada dua psikologi yang tiga orang menteri utamanya Jokowi sendiri, Luhut dan Sri Mulyani pesimis, Airlangga optimis gitu, juga beberapa pejabat bank kan optimis," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Ibu Arteria Dahlan Dimaki-maki, Gus Umar Ingatkan Soal Emil Salim: Baru Kau Rasakan Kan Sakitnya?

Menurut Rocky, perbedaan pandangan di kabinet Presiden Jokowi membuat para investor dan pelaku dunia usaha bingung melakukan perencanaan.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x