"Ini memusingkan investor dan dunia usaha untuk mengatur perencanaan tuh, dia gak tau ini sinyalnya positif atau negatif kan," tutur Rocky Gerung.
"Jadi ini gilanya kabinet kita, di dalamnya sendiri berbeda pandangannya, yang satu pesimis, yang satu optimis," sambung Rocky Gerung.
Kemudian Rocky mengungkapkan perbedaan tersebut harus disikapi oleh Presiden Jokowi untuk menjelaskan ke pelaku usaha.
"Nah ini kan sebetulnya Jokowi kan mesti terangkan pada dunia usaha, kita pesimis atau optimis, kalau dunia usaha dibawah kendali Menteri Perekonomian menganggap kita masih akan bertumpu," ucap Rocky Gerung.
Rocky juga berharap kunjungan Presiden Jokowi melakukan pertemuan di luar negeri mampu menghasilkan investasi yang baru.
Baca Juga: Jokowi Diduga Cari Aman, Dokter Pandu Riono Sebut Pengetatan PPKM Level 3 Selama Nataru Tak Berdasar
"Ya tentu berharap pada investasi baru, kan memang Presiden Jokowi pergi ke Glasgow dan juga berkunjung atau melakukan pertemuan dengan beberapa investor lalu seolah-olah ada sinyal dari situ, padahal ini baru semacam MOU," kata Rocky Gerung.***