Greenpeace Dipolisikan Usai Kritisi Pidato Jokowi Soal Deforestasi, Cipta Panca: Dia Malu Junjungannya Bohong

- 14 November 2021, 09:05 WIB
Cipta Panca Laksana menanggapi dipolisikannya Greenpeace oleh Husin Shihab usai mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal deforestasi.
Cipta Panca Laksana menanggapi dipolisikannya Greenpeace oleh Husin Shihab usai mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal deforestasi. /Facebook/Cipta Panca Laksana

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab resmi melaporkan Greenpeace ke polisi pada Selasa, 9 November 2021.

Laporan itu dibuat lantaran Husin Shihab menilai Greenpeace yang mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal deforestasi di Konferensi COP26 tidak benar dan justru menyebarkan data yang menyesatkan.

Laporan Husin Shihab yang mempolisikan Greenpeace itu mendapat tanggapan dari Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.

Baca Juga: Greenpeace Indonesia Sindir Presiden Jokowi: Daripada Menghapus Mural yang Menyuarakan Kritik, Lebih Baik...

Menurut Cipta Panca, laporan yang dibuat Husin Shihab itu dikarenakan yang bersangkutan merasa malu karena junjungannya, Jokowi, diketahui berbohong setelah dikuliti oleh Greenpeace.

Hal itu disampaikan Cipta Panca melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 14 November 2021.

"Dia malu junjungannya bohong dikulitin Greenpeace," tulis Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66, Minggu, 14 November 2021.

Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan Husin Shihab berusaha menutupi kemaluannya dengan mempolisikan Greenpeace.

Baca Juga: Sindir Siti Nurbaya Bakar Soal Deforestasi, Dokter Berlian Idris: Menteri Lingkungan Hidup Terbalik

Padahal, dia menilai legal standing laporan Husin Shihab yang juga merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mempolisikan Greenpeace tidak jelas.

"Untuk nutup kemaluannya walau nga jelas legal standingnya dia laporkan Greenpeace ke polisi. Parah banget kader PSI," sindirnya.

Sebelumnya, Husin Shihab resmi melaporkan Ketua Greenpeace Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik ke polisi terkait dugaan berita bohong dan ujaran kebencian.

Dalam keterangan yang disampaikan di akun Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 13 November 2021, Husin Shihab mengatakan Greenpeace telah memutarbalikkan fakta terkait deforestasi di Indonesia yang kian meningkat.

Baca Juga: Menteri LHK Sebut Pembangunan di Era Jokowi Tak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi, Cipta Panca: Ngeri

Sebagai informasi, Greenpeace memaparkan deforestasi di Indonesia yang semula 2,45 juta ha pada tahun 2003-2011 meningkat cukup tinggi dalam rentang waktu 2011-2019 menjadi 4,8 juta ha.

Data tersebut dibantah oleh Husin Shihab yang mengatakan pada periode Pemerintahan Jokowi laju deforestasi justru ditekan.

"Ini sesuai dengan data yang sudag direlease oleh pemerintah secara resmi ke media mainstream," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan tindakan mempolisikan Greenpeace sebagai upaya untuk tidak menyesatkan dan mencegah kegaduhan di masyarakat.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x