Banjir di Sintang Kalimantan Barat Bikin Susi Pudjiastuti Sedih, Netizen: Terima Kasih Sudah Di-notice

- 13 November 2021, 16:30 WIB
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat /Foto: Antara/ Abraham Mudito///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Banjir di Sintang, Kalimantan Barat dikabarkan belum surut, meski sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti membagikan kabar banjir di Sintang di akun Twitter @susipudjiastuti, Jumat 12 November 2021.

Susi Pudjiastuti juga menunjukkan rasa pedih dan prihatinnya terhadap kondisi banjir di Sintang yang digambarkan dengan ikon menangis.

Baca Juga: Nicho Silalahi Sindir Menteri LHK Soal Banjir di Sintang: Era Pembangunan Besar-besaran Presiden Jokowi

Sejumlah netizen yang membaca kabar yang dibagikan Susi menyatakan ikut prihatin dan berdoa, semoga banjir segera surut.

“Innalillahi.. Semoga baik-baik saja semuanya, Bu..” ucap @def94099673 sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com , Jumat.

“Cepat surut ya, saudara-saudaraku di sana.. Sehat selalu,” ujar ariusmarley.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Disindir Fadli Zon: Tinggal Kapan ke Sintang, 3 Minggu Banjir Belum Surut

Sementara itu, netizen yang berasal dari Kalimantan Barat menyayangkan, berita ini tidak ada di televisi nasional. Mereka merasa berterima kasih sudah mendapat perhatian dari Susi Pudjiastuti.

“Terima kasih sudah di-notice bencana yang terjadi di wilayah kami. Semoga mendapat perhatian nasional,” ujar @RSaiful_.

Sebagai informasi, banjir di Kalimantan Barat telah terjadi sejak bulan Oktober 2021. Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu 13 November 2021, wilayah banjir semakin meluas hingga lima kabupaten, yakni Sintang, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Sanggau, dan Ketapang.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Trending di Twitter, Netizen: Banyak Berdoa dan Download Buku Panduan Banjir

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggalang bantuan untuk warga mewujudkan banjir melalui Satgas Koordinasi Penanganan Banjir yang dibentuk menjadi gubernur.

“Ada lima dinas di lingkungan Pemprov Kalbar mengambil peran Satgas Penanganan Banjir. Saat ini semua terus menggalang bantua. Satgas Koordinasi Penanganan Banjir Kalbar dibentuk dengan Surat Keputusan 282/kesra/2021 pada tanggal 8 November 2021,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, M. Munsif di Pontianak. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x