Buya Syafii Maarif Sebut Pemerintahan Jokowi Remuk di Dalam, Rocky Gerung: Presiden Nggak Pernah Paham Masalah

- 11 November 2021, 11:14 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung menilai Buya Syafii Maarif gagal menyoroti kesalahan Presiden Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung menilai Buya Syafii Maarif gagal menyoroti kesalahan Presiden Jokowi /Tangkap layar/ Youtube Rocky Gerung Official

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung tanggapi kritik yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum PP Mummadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii Maarif kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam tulisannya itu, Buya Syafii Maarif mengkritik maraknya korupsi, masalah narkoba yang tak terbendung, serta ulah oknum polisi dan aparat lain yang menurutnya sangat menusuk perasaan rakyat pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Selain itu, Buya Syafii Maarif juga mengungkit penambangan liar, jual-beli hukum, hingga sejumlah BUMN seperti PT Asabri (Persero) dan PT Garuda Indonesia yang diambang kehancuran.

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan dari Penjara, Wajibkan Presiden Jokowi Turun Bulan Depan? Begini Faktanya

Karenanya, Buya Syafii Maarif pun mengingatkan Presiden Jokowi agar melihat persoalan di dalam negeri meski sudah dihargai di kancah global.

"Sepertinya Buya tidak lagi mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang keadaan. Jadi, akhirnya Buya sendiri yang sebetulnya terlihat kurang dalam, hanya kulit-kulitnya yang bisa dibaca oleh Buya terhadap Presiden Jokowi," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Tindakan Erick Thohir Berpotensi Mempercepat Rezim Jokowi: Kita Senang, End Game

"Karena semua yang dituliskan Buya benar. BUMN rusak, pejabatnya breng*s*ek, memang. Tapi, problemnya pak Jokowi menghisap semua potensi kritik itu ke dalam kabinetnya. Nggak ada lagi oposisi kan? Dan karena itu, nggak bisa disebut bahwa BUMN rusak, pejabat rusak itu mereka yang mengelilingi pak Jokowi. Jokowi sendiri yang undang kerusakan itu dan membiarkan kerusakan itu berlanjut," sambung Rocky Gerung.

Karena itu, Rocky Gerung menyebut bahwa Buya Syafii Maarif gagal dalam melihat keadaan yang dia jabarkan merupakan tanggung jawab Presiden.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x