Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dekan Fisip Universitas Riau (UNRI) Syafri Harto terbelit kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi bimbingan skripsinya.
Kasus ini viral berawal dari unggahan video mahasiswi yang mengaku menjadi korban di akun Instagram Korps Mahasiswa Hubungan Internasional @komahi_ur.
Syafri melaporkan mahasiswi tersebut ke Polda Riau, namun Polda mengembalikan berkasnya untuk dilengkapi.
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Senin, 8 November 2021 sejak pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Suaminya Viral Diduga Melecehkan Mahasiswi Bimbingan Skripsi, Istri Dekan Fisip UNRI Curhat di Facebook
Di tengah viralnya hujatan terhadap Syafri akibat dugaan pelecehan seksual tersebut, Tuti Syafri, istri sang Dekan, mengunggah curhatan di laman facebook pribadinya, Tuti Hib.
Baca Juga: Adukan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen Pembimbing, Mahasiswi UNRI Justru Ditertawakan
"Aku tuti syafri. Istri dari bp syafri Harto. Satu ucapku. Terima semua cobaan ini dg lapang dada ya suamiku Apapun koment t baik. Utk bp dan kel besar kita H.Ibrahim H. Agussalim," tulisnya, Minggu 7 November 2021.
Ia juga mengatakan bahwa yang paling penting saat ini keluarga selalu bersama suaminya itu. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali Syafri Harto difitnah, namun suaminya itu masih diberi perlindungan oleh Tuhan.
Baca selengkapnya: Suaminya Viral Diduga Melecehkan Mahasiswi Bimbingan Skripsi, Istri Dekan Fisip UNRI Curhat di Facebook
2. Tommy Soeharto Sponsori Reuni PA 212, Niat Jahat pun Terendus? Begini Faktanya
Putra bungsu Presiden kedua RI, Tommy Soeharto dikabarkan sponsori reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Dalam informasi yang sama, disebutkan bahwa disponsorinya reuni PA 212 oleh Tommy Soeharto adalah karena niat jahat.
Informasi mengenai Tommy Soeharto tersebut diketahui lewat unggahan video di kanal YouTube Pena Istana pada Sabtu, 6 November 2021.
Baca selengkapnya: Tommy Soeharto Sponsori Reuni PA 212, Niat Jahat pun Terendus? Begini Faktanya
3. Putri Soekarno Ungkap Penderitaan Usai Sang Ayah Meninggal: Karena Soeharto, Saya Tidak Dapat Melihatnya Hidup
Putri Presiden pertama RI Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, Kartika Soekarno akhirnya buka suara terkait penderitaannya selama ini setelah sang ayah meninggal dunia.
Dia mengungkapkan bahwa Soekarno dimasukkan ke dalam tahanan rumah pada Maret 1967, hanya berselang beberapa hari setelah dirinya lahir.
Menurutnya, ketika itu sedang terjadi pertumpahan darah di Indonesia dan Soekarno kehilangan banyak teman dan sekutu kepercayaannya.
Baca selengkapnya: Putri Soekarno Ungkap Penderitaan Usai Sang Ayah Meninggal: Karena Soeharto, Saya Tidak Dapat Melihatnya Hidup ***
