Putri Soekarno Yakin G30S Ulah Amerika Serikat, Inggris, dan Australia: CIA Terus Mengawasi Mulai Tahun 1950an

- 8 November 2021, 11:47 WIB
Putri Soekarno, Kartika Soekarno yakini G30S sebagai ulah Amerika Serikat dan para sekutunya
Putri Soekarno, Kartika Soekarno yakini G30S sebagai ulah Amerika Serikat dan para sekutunya /Instagram/@kartikasoekarnofoundation

Kartika mengatakan, Presiden kedua RI, Soeharto memerintahkan pembunuhan semua komunis dan pengikut Soekarno. Bahkan banyak warga sipil yang tidak paham ideologi komunis juga ditangkap, disiksa, dan dibunuh.

Dia menjelaskan, selama beberapa generasi anggota keluarga korban dianiaya dan ditandai dengan simbol pada kartu identitas mereka untuk mencegahnya mendapatkan pekerjaan.

Akibatnya, mereka tidak bisa bersekolah di sekolah umum dan suit untuk bersekolah di sekolah swasta kecuali di beberapa sekolah Katolik.

Baca Juga: Megawati Harap Patung Soekarno Ada di Seluruh Indonesia, Buni Yani: Mubazir, Unfaedah, dan Sulut Kontroversi

Bahkan menurut pengakuannya, saudaranya sendiri yang kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tidak dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.

"ereka tidak dapat bersekolah di sekolah umum dan sulit bagi anak-anak mereka untuk bersekolah di sekolah swasta kecuali beberapa sekolah Katolik. Bahkan saudara perempuan saya sendiri, Megawati Soekarnoputri, tidak dapat menyelesaikan studinya di universitas," ungkapnya.

Dia pun menyayangkan bahwa kini sebagian besar sejarah kelam Indonesia masih disembunyikan. Kurikulum sejarah Eropa dan Amerika pun tidak menyebutkan perannya dalam masa kelam kolonialisme dan imperialisme barat pada musim dingin.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini

x