Network
Tuti juga menuliskan, komentar yang ia terima di akun Facebooknya tidak akan mengubah hidup keluarganya.
Dia juga mengatakan, akun bodong yang menuliskan komentar di laman Facebooknya menunjukkan bahwa mereka adalah pengecut.
Baca Juga: Adukan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen Pembimbing, Mahasiswi UNRI Justru Ditertawakan
"Koment" di fb sy. Tidak ada pengaruh dg hidup kami. Malahan akun bodong yg dipakai mahasiswa itu .. tanda" mereka generasi pengecut yg berani berkoment di tuti hib. Kenapa tdk berani berkoment di fb syafri harto???" tulisnya.
"Beribu yg memfollow sy di ig. T akan sy terima. Sy t perlu suport kalian. Tak perlu dukungan. Caci. Maki," lanjutnya.
"Biasa wanita" penghujat itu. Dia tdk lebih dr pelakor terselubung. Laki" penghujat tdk lebih pencilat pelecehan seksual" terangnya.
Tuti lanjut menuliskan, kalau pun nantinya suaminya tersebut jadi Rektor Unri itu semua berkat izin Allah, dan jika tidak ia dan keluarga masih memiliki harta yang cukup.
Artikel ini telah tayang di Realita Riau dengan judul: "Istri Syafri Harto Curhat di Facebook, Tuti: Terima Semua Cobaan Ini dg Lapang Dada"
"sy tdk perlu membela kebenaran. Sy tdk perlu dukungan anda. Klu pun bp akan naik jdi rektor. Akan izin Allah SWT dia akan naik jga. Tpi klu tdk... kmi cukup mkn Harta dan kel yg mapan," tulisnya.
