KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean: KPK Jangan Percaya Balap Odong-Odong

- 6 November 2021, 10:51 WIB
Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Politisi Ferdinand Hutahaean menyoroti polemik kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E yang tengah diusut oleh KPK.
Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Politisi Ferdinand Hutahaean menyoroti polemik kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E yang tengah diusut oleh KPK. /Instagram / @aniesbaswedan/

Baca Juga: Adukan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dosen Pembimbing, Mahasiswi UNRI Justru Ditertawakan

"@KPK_RI jgn percaya balap odong2 menjadi bukti penyerapan Triliunan APBD," ujar Ferdinand.

Seperti dikutip dari Antara, Provinsi DKI Jakarta secara resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Hal ini sebagaimana yang telah ditetapkan oleh FIA World Motor Sport Council di Paris, pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Akan tetapi, penyelenggaraan Formula E itu rupanya menuai polemik. Sebab, kegiatan tersebut dinilai hanya akan menelan biaya anggaran yang tidak sedikit dan tidak membawa manfaat bagi warga DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pembayaran Commitment Fee untuk penyelenggara meskipun ancaman pandemi Covid-19 di negeri ini belum berakhir.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Unggah Video Sedang Menari di Medsos, Netizen: Definisi Neli Alias Nenek Lincah

Cuitan Ferdinand Hutahaean itu mendapatkan ragam komentar dari Netizen.

"Jangan terlalu mudah buang duit utk kegiatan yg tak berfaedah, sementara negara sampai hutang buat sediakan anggaran," tulis @fransiskusjurin.

"Asal jangan diprank dan di PHP-in KPK saja ...beberapa kali cuma pengumuman doang buat kesel saja yg denger," tulis @SulistyaniDs.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini