Viral Video Guru ‘Cambuk’ Siswa, Netizen Sebut Siswa Cemen, Bandingkan dengan Zaman Dahulu

- 1 November 2021, 10:16 WIB
Ilustrasi guru mengajar di depan kelas
Ilustrasi guru mengajar di depan kelas /Pixabay/ Geralt///

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Viral video seorang guru ‘cambuk’ siswa di Polewali, Mandar, Sumatera Barat, Minggu 31 Oktober 2021.

Dalam video digambarkan sang guru memukul siswa di bagian belakang menggunakan semacam penggaris kayu. Cambukan diterima siswa karena tidak mengerjakan tugas. Orang tua yang tidak menerima anaknya diperlakukan demikian, melapor ke pihak sekolah.

Kasus akhirnya dianggap selesai setelah mediasi dari berbagai pihak terkait. Guru meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Baca Juga: Humas Polri Unggah Video Brimob Bertugas di Hutan, Telepon Istri Baru Melahirkan, Netizen: Untung Musuh Gaptek

Beberapa netizen ikut mengunggah video viral guru cambuk siswa di Polewali tersebut dan membela.

Di antaranya yang mengunggah video dan membela sang guru adalah @herlinarina842. Dia tidak setuju dengan kata ‘cambuk’ yang dipakai dalam video. Menurutnya, itu hanya pukulan biasa agar siswa lebih disiplin.

“Bu Guru ini cuma mukul pantat siswa pakai jidar panjang sebagai kedisiplinan saja, tapi ada framing cambuk sadis,” ujar @herlinarina842 sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com, Minggu 31 Oktober 2021.

“Generasi alay.. Dulu digebuk, dicentang pakai penghapus pada santai. Kalau disiksa baru sadis. Ini cua gitu aj. Muak gue. Jangan dibesar-besarin lah,” sambung @herlinarina842.

Baca Juga: Viral Video CCTV Diduga Kapolres Nunukan Aniaya Anak Buah, Mustofa Nahrawardaya: Jadi Ingat CCTV KM50  

Netizen yang berkomentar di kolom balasan sebagian besar setuju dengan hal tersebut. Mereka menyebut generasi dan siswa sekarang sebagai ‘cemen’ alias lemah.

“Lah cemen atuh segitu mah.. Aku pakai sapu, penggaris kayu, bahkan pernah dilempar pakai penghapus yang ada kayunya. Ditabokin ama guru Matematika, Sejarah, dan Penjaskes, tapi aku woles-woles aja. Guru seperti itu, karena sayang sama muridnya,” ujar @ WildBoydeni.

“Cemen!! Di SMP gue dan Om Coach mah: 1. Gak bikin PR Matematika dicubit idung, dan dipluntir pentil 2. Gak bikin PR atau gak bisa jawab pertanyaan Biologi, tangan disabet gagang sapu 3. Gak bawa buku paket, berdiri di depan kelas. Dan hasilnya, palalinter (pinter-pinter-red),” ujar @KangSemproel. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x