Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menilai kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik.
Berdasarkan penilaiannya, Said Didu berkesimpulan kondisi tersebut melahirkan warisan untuk para pemimpin yang akan datang.
Berbagai warisan untuk pemimpin yang akan datang, tanpa menyebutkan orangnya, ditulis Said Didu di akun media sosialnya. Warisan yang juga harus diterima seluruh masyarakat Indonesia.
Said Didu menyebut beberapa warisan yang akan menjadi bebean pemimpin akan datang.
"Siap-siap menerima warisan, berupa: 1. Utang (pemerintah dan BUMN) 2. Proyek mangkrak 3. Beban kerugian proyek tidak layak, 4. Beban fiskal 5. Ketegangan sosial 6,” ujar Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Jumat 29 Oktober 2021.
“6. Kemiskinan 7. Penganggutan 8. Kualitas SDM 9. Ketimpangan sosial 10. Dinasti kekuasaan dan oligarki,” sambung Said Didu.
Melihat data warisan, sepertinya akan sulit membangun Indonesia. Namun netizen tetap berpikir positif.
“Tidak apa-apa asal dia mundur.. InsyaAllah kalau bareng-bareng, bisa diperbaiki,” ujar @LauraAzah.
Masih dalam cuitannya di kolom komentar Said Didu, @LauraAzah menuliskan hal-hal yang bisa diperbaiki bersama-sama. Hal tersebut, antara lain uang para koruptor kumpulin jadi satu, KPK ganti yang becus, pilih menteri-menteri yang berotak bonafide, kembali ke kabinet seperti zaman Pak Suharti, dan tidak usah banyak jabatan.
Baca Juga: Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Said Didu: Berapa Untung yang Sudah Mereka Nikmati?
Tidak jauh berbeda di akhun @Warga-wkwkland juga menyebutkan, salah satu penyelesaian warisan adalah mengembalikan semua uang maling uang rakyat.
“Kalau rezim ini selesai: tangkap koruptor, penjarakan maksimal tahanan, semuanya ambil kembali total semua yang sudah dirampok uang rakyat,” ujar @Warga_wkwkland. ***
