Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Ustadz Hilmi Firdausi menanggapi kasus anjing Canon yang mati dan sempat viral pekan lalu.
Kasus anjing Canon viral karena salah seorang artis Indonesia mengaitkannya dengan wisata halal. Masalah kemudian melebar hingga ada akun yang mendoakan tsunami di Aceh kembali, meski pemilik anjing sendiri sudah meminta maaf.
Dipastikan, anjing Canon dikandangkan, karena beberapa kali menggigit manusia yang lewat di depan resort.
Baca Juga: Soal Anjing Canon di Aceh, Dokter Koko: Udah Maju Ngebully Padahal Belum Cek, Ricek dan Kroscek
Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan, seharusnya masalah seperti itu tidak terjadi. Dalam Islam semua ada aturannya, karena Islam itu indah.
“Gara-gara anjing yang mati, syariah Islam dicaci. Yang punya anjing minta maaf, yang buat gaduh belum juga. Bahkan, sampai ada yang mendoakan tsunami. Padahal di tempat lain ribuan anjing disembelih untuk dikonsumsi,” ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Jumat 29 Oktober 2021.
“Islam itu indah, semua ada aturannya. Jangankan hewan, tumbuhan saja tidak boleh dirusak, bahkan ketika perang,” ungkap Hilmi Firdausi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Angkat Suara Terkait Tewasnya Anjing di Aceh untuk Wujudkan Wisata Halal
Cuitan Ustadz Hilmi Firdausi tersebut disetujui oleh netizen. Mereka menyebut orang-orang yang mempermasalahkan kematian anjing Canon hanya melihat masalah sepintas, tidak tahu yang sebenarnya. Ada juga yang memang bertugas bikin gaduh suasana.
