Mantan Komisaris Garuda, Peter F Gontha Beberkan Bobroknya Garuda: Saya Dipaksa Setujui Penarikan Rp1 Triliun

- 28 Oktober 2021, 23:48 WIB
Unggahan Peter F Gontha mantan komisaris Garuda membongkar boborknya manajemen Garuda Indonesia
Unggahan Peter F Gontha mantan komisaris Garuda membongkar boborknya manajemen Garuda Indonesia /Tangkapan layar Instagram @petergontha/

"Direksi Tidak ada yg mau mendengar, DATA JEJAK DIGITALNYA ada pada saya. Disitupun saya dimusuhi. Saya minta berhenti bulan februari 2021 karena saya tidak ada guna sayabdibgaruda dan masih digaji terus dan dianggap selalu menghambat dan terlalu keras," unggahnya.

Peter F Gontha juga membongkar bagaimana Garuda melakukan perjanjian sewa pesawatnya.

Pernyewaan pesawat yang dilakukan Garuda ditanda-tangani dengan harga 2 kali lebih mahal dari harga pasar. 

"Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata2 $750.000/bulan Garuda mulai dari hari pertama Bayar dua kali lipat? $1.400.000 per bulan. Uangnya kemana sich waktu di teken? pengen tau aja?" tanyanya. 

Baca Juga: Bantah Sri Mulyani Soal Utang Negara Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli: Makin Ngawur

"Sekarang kita harus tanggung kebodohon2 itu. Dan tulisan ini akan menjadikan saya tambah dibenci dikalangan “MEREKA”, tapi untung Ibu SMI dan Presiden mengatakan yang sama, Kasih uang PMN ke Garuda sama dengan buang garam kelaut," emosi Peter F Gontha.

"Saya menulis status ini dengan tanggung jawab disaya yang sebesar besarnya," aku Peter F Gontha.

Pada unggahannya Peter juga menyebut Perserikatan Asosiasi Pilot Garuda merupakan salah satu kendala dalam proses restrukturisasi di Garuda. 

Menurutnya para Pilot yang tergabung dalam asosiasi ini sama sekali tidak mau menurunkan hak mereka selama pandemi. 

Baca Juga: Said Didu Akan Seret Seorang Netizen ke Ranah Hukum Karena Menuduhnya Korupsi

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini