Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) memprotes kelakuan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra yang disebutkan melakukan pelecehan terhadap karyawan Garuda.
Hal itu disebutkan dalam surat yang diunggah Sekarga pada 27 Oktober 2021, Sekarga memprotes tindakan pelecehan yang dilakukannya terhadap pegawai Garuda Indonesia.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty, dinyatakan saat melakukan online sharing session pada Senin 25 Oktober 2021 dengan karyawan mengenai penjelasan terkait dengan kehadiran Irfan Setiaputra pada pertemuan IATA, Irfan menyebutkan bahwa pertemuan tersebut harus dihadirinya dan bukan seorang kunyuk Garuda.
"Pernyataan ini sangat jelas bahwa yang dimaksud dengan seorang kunyuk Garuda adalah Pegawai Garuda Indonesia dan pengertian kunyuk adalah monyet. Kami menyatakan protes keras atas tindakan pelecehan terhadap pegawai Garuda Indonesia dengan menyebut Pegawai adalah seorang Kunyuk Garuda (Monyet)," tulis pernyataan tersebut yang diunggah di akun Instagram @sekargaofficial pada 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Abaikan Amerika Serikat, Israel Terus Dirikan Ribuan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Sebelumnya Sekarga juga melaporkan Irfan Setiaputra kepada Menteri BUMN Erick Thohir karena menggunakan fasilitas kantor untuk liburan keluarga.
Irfan memenuhi undangan pertemuan IATA yang biasanya cukup oleh Manager, Senior Manager, atau Vice President, pada 3-5 Oktober 2021. Ia mengajak keluarganya dengan fasilitas kantor.
Irfan menggunakan rute penerbangan Jakarta-New York via Amsterdam tanggal 30 September 2021.
