Honor Relawan PON XX Papua Belum Dibayar, PB PON Didesak Segera Tepati Janji

- 27 Oktober 2021, 12:53 WIB
Defile kontingen DKI Jakarta pada PON Papua 2021.
Defile kontingen DKI Jakarta pada PON Papua 2021. /PB PON Papua

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Honor berupa uang pengganti transportasi bagi relawan PON XX Papua 2020 hingga saat ini kabarnya masih belum dibayarkan oleh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON).

Banyak relawan yang akhirnya mengeluhkan hal tersebut di laman media sosialnya, hingga menjadi perbincangan netizen.

Salah satu relawan berinisial Bangdhik yang bertugas sebagai Liason Officer bahkan menyebut banyak relawan dari tim tugas lainnya yang belum memperoleh hak mereka.

Bangdhik bersama relawan lainnya berharap pihak PB PON dapat segera memproses honor yang sebelumnya telah dijanjikan kepada para relawan.

Baca Juga: Volume Kubus, Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasan  

"Buat bapak dorang yang terlibat di PB PON XX Papua tolong lihat kami yang belum kalian bayar, atas janji yang kalian kasih sendiri," ujar Bangdhik dikutip SeputarTangsel.Com dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 26 Oktober 2021.

"Mulai dari para driver mobil pribadi, para penari, para relawan dan panitia inti. Mohon segera upah mereka, kasian pak mereka cuma mengharap hak mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, para relawan telah dijanjikan akan mendapat honor pengganti uang transportasi sebesar RP 300 ribu per hari selama 20 hari kerja.

Honor tersebut dijanjikan akan dicairkan melalui sistem transfer, melalui tiga bank yakni Bank Papua, BNI, dan Mandiri yang telah bekerja sama dengan penyelenggara PON XX Papua.

Namun hingga kini para relawan masih belum mendapat kepastian terkait waktu pencairan honor tersebut.

Baca Juga: Diungkap Nicho Silalahi Soal Penghina Jokowi Layak Masuk Neraka, Ruhut Sitompul Termakan Omongannya Sendiri

Relawan tersebut mengatakan, pihak PB PON sebelumnya mengaku masih menunggu rekap absen dari relawan di wilayah yang terbagi dalam empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Belum dijadwalkan, pasalnya mereka lagi menunggu rekap absen dari kabupaten soal ada 4 klaster di Papua," ungkap Bangdhik.

Penyelenggaran PON XX Papua sendiri telah resmi berakhir pada Jumat, 15 Oktober 2021 yang lalu.

Artinya sudah berakhir sejak hampir dua minggu yang lalu, namun hak-hak para relawan masih belum terpenuhi.

Lamanya proses pembayaran honor yang dikeluhkan para relawan ini mau tidak mau dapat mencoreng kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua.

Baca Juga: Seorang Polisi di Morotai Tega Cekoki Miras dan Perkosa Siswi SMA, Mustofa Nahrawardaya: Benar-benar Bosan

Dalam keterangannya kepada tim SeputarTangsel.Com relawan tersebut sempat mengatakan bahwa keterlibatan relawan menjadi salah satu faktor kesuksesan penyelenggaraan perlombaan olahraga empat tahunan tersebut.

"Tanpa kami PON XX Papua tidak ada bisa sukses," ungkap Bangdhik.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x