SEPUTARTANGSEL.COM - Kerusuhan mewarnai ring tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kericuhan berawal dari protes Petinju DKI Jakarta Jill Mandagie yang dinyatakan kalah dalam pertarungan kelas 56kg putra melawan Lucky Mira A. Hari (NTT), Jumat 8 Oktober 2021.
Jill Mandagie tak bisa menerima kekalahan. Dia kecewa dan marah. Protes Jill memancing amarah sejumlah pihak, Jill malah mendapat bogem mentah.
Baca Juga: Jabar Ungguli Jakarta pada PON XX Papua 2021, Ridwan Kamil Beri Pantun Para Atlet
Jill melawan dan tak diduga puluhan orang dari panitia, relawan dan penonton turun mengejar Jill dan kembali terjadi baku hantam sehingga merepotkan petugas keamanan.
Namun, kericuhan tersebut ditanggapi ringan oleh dr. Andi Khomeini Takdir, chairman Junior Dokter Network (JDN) Indonesia.
"Nonton pertandingan tinju di PON. Seru juga. Petinjunya awalnya cuma 2 orang. Tiba2 jadi 200-an orang yang ikut main," ujar nakes yang akrab dipanggil Dokter Koko ini lewat cuitan di akun Twitter @dr_koko28, Jumat malam.
Cuitan Dokter Koko direspons senada oleh netizen.