Selain itu, Menteri Agama tersebut mengungkapkan bahwa memberikan semangat dalam forum internal tersebut merupakan hal yang wajar, akan tetapi digoreng oleh publik.
“Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal. Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” kata Gus Yaqut.
Baca Juga: Sebut Kemenag Hadiah dari Pemerintah untuk NU, Tagar 'Pecat Yaqut' Jadi Trending di Twitter
Menteri Agama tersebut juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU saja.
Bahkan Gus Yaqut mengatakan ada beberapa pejabat Kementerian Agama yang bukan berasal dari golongan NU.
“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja,” kata Gus Yaqut.
“Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” sambung Gus Yaqut.
Baca Juga: Sekjen PBNU Bantah Klaim Yaqut: Itu Hak Beliau, Tapi Tidak Pas dan Kurang Bijak
Gus Yaqut juga menambahkan bahwa sifat dasar NU adalah terbuka dan inklusif serta hadir untuk memberikan dirinya bagi kepentingan dan maslahat yang lebih besar.
“Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU,” kata Gus Yaqut.***