Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Yayuk Basuki mengungkapkan kekecewaannya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas adanya sanksi yang dijatuhkan World Anti Doping Agency (WADA) kepada Indonesia.
Menurut legenda atlet tenis Indonesia ini, sanksi yang dijatuhkan WADA kepada Indonesia akan berlaku selama 1 tahun sampai Menpora menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
"LADI di bawah Kemenpora. Menpora mengatakan bahwa dirinya baru tahu per 7 Oktober, itu pun dikatakannya sebagai teguran. bukan jatuh sanksi," jelas Yayuk Basuki di kanal Youtube Helmy Yahya Bicara dengan judul 'Yayuk Basuki-Pelajaran Dari Tidak Berkibarnya Bendera Merah Putih' yang tayang pada 22 Oktober 2021.
Yayuk menambahkan bahwa dari peristiwa yang ia ketahui, rentetannya kejadian itu sejak Oktober 2020.
"Pada Oktober 2020, sudah ada pertemuan Menpora dengan WADA melalui zoom, sudah ada kesepakatan Indonesia akan penuhi kekurangan-kekurangan tersebut," papar Yayuk.
Tapi setelah beberapa lama tidak diselesaikan, ketua LADI lama selesai masa jabatannya pada Desember 2020. Dan penggantinya, baru 3 bulan terbentuk, tidak mengetahui apa-apa tiba-tiba dijatuhi sanksi.
"Pada dinamika sejak Desember, selama 7 bulan itu ada dinamika apa. Kita gak tahu. Tetapi apa yang sudah menjadi perhatian bersama, Pak Menteri seharusnya langsung melakukan. Kan banyak pembantunya, mereka ngapain aja," geram Yayuk.
Yayuk juga menyadari bahwa Menteri sebagai jabatan politik, menteri sibuk, tetapi kan ada pembantunya.
