Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Setelah 19 tahun, Indonesia akhirnya kembali membawa pulang Piala Thomas. Pada pertandingan Minggu malam, 17 Oktober 2021, Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-0 dan meraih Piala Thomas 2020.
Hal yang membanggakan, karena terakhir kali tim Merah Putih menjadi juara pada tahun 2002. Selain itu, kemenangan membuat Indonesia sukses meraih piala kebanggan beregu putra 14 kali sejak tahun 1958.
Namun, kemenangan tim meraih Piala Thomas 2020 tidak sempurna. Saat penyerahan piala, lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan, tetapi bendera Indonesia tidak ikut berkibar. Netizen kecewa hingga Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) trending di Twitter.
Baca Juga: Akhiri Puasa 19 Tahun, Indonesia Juara Thomas Cup 2020 Usai Taklukkan China 3-0
Netizen mempertanyakan kerja Kemenpora dan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) hingga bendera merah putih tidak dapat berkibar saat tim bulutangkis putra memenangkan pertandingan.
“Semoga dengan menangnya Thomas dan lihat bendera PBSI yang dikibarkan, bukan bendera Indonesia membuat Kemenpora malu dan segan, sehingga bisa evaluasi masalah kemarin dengan sebaik-baiknya,” ujar @avadakedapsuara sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter, Senin 18 Oktober 2021.
“@Kemenpora_RI, beresin itu lembaga anti doping. Kalau nggak bisa mending mundur sekalian semua jajaran. 2020 nyepelin, 2021 nyepelein, dikasih tenggat 15 hari masih belum beres. Bikin malu!!!” ujar @devidrosario.
Baca Juga: Jago Tepok Bulu Dunia, Total 14 Kali Indonesia Juara Thomas Cup Sejak 1958
Sebagai informasi, tim Indonesia tidak dapat mengibarkan merah putih karena Lembaga Anti Doping Agency (WADA) mengenakan sanksi.
