Bahkan atas penyataannya tersebut Yaqut disebut belum layak menjadi seorang negarawan.
"Agak miris sebetulnya kalau seorang menteri masih ada dalam sikap seperti itu, dia belum jadi negarawan, bahkan jadi politisi pun belum sanggup," ujar Rocky.
Dalam diskusinya bersama Jurnalis senior Hersubeno Arief di channel YouTube miliknya, pria lulusan Universitas Indonesia itu menyebut masih banyak menteri lain yang sebenarnya tidak siap mengemban jabatan.
Pasalnya, mengemban jabatan sebagai seorang menteri perlu memiliki kebijaksanaan atas segala ucapan dan tindakannya.
"Banyak menteri yang sebetulnya tidak siap untuk menerima jabatan karena itu memerlukan wisdom, membutuhkan kemampuan mengatur narasi dan lebih dari itu memerlukan etika untuk menjaga klaim-klaim politiknya," tutur Rocky.
Rocky juga menyebut kritikan dan sorotan dari berbagai pihak atas pernyataan yang dilontarkan Yaqut sebagai pelajaran pahit yang harus diterima oleh Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju itu.
"Kita biarkan itu lah sebagai konsekuensi dari Presiden yang memilih Menteri Agama pilihan dia gitu," ujar Rocky.***