Hendri Satrio Usul Yaqut Ikut Tes Wawasan Kebangsaan, Netizen: Bagaimana Jika yang Beliau Sampaikan Jujur?

- 25 Oktober 2021, 07:44 WIB
Hendri Satrio usulkan Yaqut yang klaim Kemenag hadiah dari negara untuk NU untuk mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan
Hendri Satrio usulkan Yaqut yang klaim Kemenag hadiah dari negara untuk NU untuk mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan /Foto: Instagram @hendriSatrio/

SEPUTARTANGSEL.COM – Klaim Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bahwa Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara bagi Nahdlatul Ulama (NU) masih terus menjadi perbincangan publik.

Kali ini, Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Handri Satrio yang angkat bicara.

Hendri Satrio mengusulkan, Yaqut yang merupakan orang nomor satu di Kemenag sebaiknya mengkuti Tes Wawasan Kebangsaan yang biasanya dijalani calon Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: KH Cholil Nafis Tanggapi Yaqut yang Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Netizen Usul Menag Diganti

“Hendri Satrio usul, sangat baik bila Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ikut Tes Wawasan Kebangsaan,” ujar Hendri Satrio sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri, Minggu 24 Oktober 2021.

Usulan tersebut didasari pada penilaian, pernyataan Yaqut yang menyebutkan Kemenag hadiah dari negara untuk NU membuat kegaduhan dan memecah-belah bangsa.

Sebagian besar netizen menanggapi, bahwa usulan Hendri Satrio bagus. Meskipun demikian, mereka meragukan hasil tes jika itu dilaksanakan.

Baca Juga: Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Buya Gusrizal Murka: Jadikan Saja Kemenag NU, Kami di Luar!

“Nanti dia nangis, Pak kalau tidak lulus. Tentang sejarah penghapusan 7 kata dalam Piagam Jakarta saja dia tidak tau. Mainnya cuma di NU saja, Pak,” ujar @@jimitaulak.

“Ide bagus, Bang. Asalkan isi tesnya bukan menanyakan nama-nama penyanyi dangdut keliling,” ujar @Koki_Besi.

Namun, dari semua komentar netizen ada satu yang berbeda. Dia menanyakan, bagaimana jika seandainya yang dikatakan Yaqut merupakan kejujuran.

“Kalau ternyata yang beliau sampaikan itu jujur, bagaimana? Bisa jadi, kan saat ditelepon mau diangkat menteri, terus salah satu percakapan pihak yang menelepon mengatakan kepada beliau ,’Jabatan ini hadiah untuk NU’. Bagaimana kalau kayak gitu? (Hanya seandainya, lho ya!). Jujur itu memang kadang menyakitkan,” ujar @WAHYU-UNIFORM.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Yaqut Klarifikasi Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Netizen: IQ Tak Sampai

Sebagai informasi, perbincangan mengenai Yaqut menuai kontroversi, karena pernyataannya baru-baru ini.

“Ada Ustadz yang mengatakan, Kemenag untuk Islam. Saya bilang bukan. Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum,” ujar Yaqut.

Dalam pernyataan yang sama, bahkan Yaqut menegaskan dengan posisi yang diperoleh, wajar jika NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x