SEPUTARTANGSEL.COM - Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu, itu kata syair lagu yang dipopulerkan oleh Sind3ntosca.
Kakek Sole (61) mungkin tak pernah mendengar lagu tersebut. Nyatanya, persahabatannya dengan Trimo (47), berakhir tragis.
Lansia warga warga Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu mengakhiri persahabatan sekaligus nyawa sahabatnya dengan sabetan parang.
Baca Juga: Soal Kakek Suhud, Baim Wong Sempat Dilema Antara Merasa Bersalah dan Yakin Benar
Trimo, warga Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, tewas secara mengenaskan dibabat parang oleh sahabatnya sendiri.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Berita Solo Raya, portal dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Minggu 24 Oktober 2021, pembunuhan tragis itu terjadi pada Jumat 22 Oktober 2021.
Lokasi kejadian yakni di rumah pelaku pada malam hari. Kejadian itu baru diketahui pihak keluarga korban sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Sadis, Pria di Riau Ini Tega Bunuh Bayi dengan Kapak
Anak korban, Galang, mengaku terkejut setelah mendapatkan kabar tersebut. Ia tak menyangka ayahnya telah meninggal dunia.