SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Kalimantan Selatan pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Kunjungan Jokowi ke Kalimantan Selatan salah satunya untuk meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bambu yang didirikan oleh PT Jhonlin Group milik Samsudin Andi Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengapresiasi langkah Jhonlin Group karena telah membangun pabrik biodiesel.
Mantan Wali Kota Solo itu berharap, perusahanan-perusahaan lain dapat mengikuti langkah Jhonlin Group.
Kunjungan Jokowi untuk meresmikan pabrik biodiesel milik Haji Isam itu pun tuai kritik. Salah satunya dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Gus Umar mempertanyakan, apakah Jokowi tidak tahu bahwa kini Haji Isam sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pajak.
"Apa pak jokowi gak tahu klu haji isam sdg berurusan dgn @KPK_RI kasus suap pajak? Atau pakde tahu tapi gak peduli dgn perkara tsb?" kata Gus Umar, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Umar_Hasibuann_ pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Menurut Gus Umar, tahu atau tidak tahunya Jokowi merupakan urusan Tuhan.
"Entahlah hanya Tuhan yg tahu ttg semua ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Haji Isam kini tengah berurusan dengan KPK terkait kasus dugaan pengondisian nilai pajak PT Jhonlin Baratama tahun pajak 2016-2017.
Menurut keterangan saksi, yakni mantan tim pemeriksa pajak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Yulmanizar dalam BAPnya, ada permintaan ihwal pengondisian pajak perusahaan sebesar Rp10 miliar.***