Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah meminta Densus 88 dibubarkan, kini Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut bahwa tidak ada teroris di Indonesia.
Fadli Zon menilai, teroris tidak ada dan hanya dibikin-bikin, dibuat-buat atau difabrikasi saja.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Cyber Indonesia sekaligus Politisi Muannas Alaidid nampak kesal dan tidak setuju dengan pernyataan Fadli Zon.
Baca Juga: Minta Densus 88 Dibubarkan, Kompolnas Sebut Fadli Zon Dukung Narasi Kelompok Terorisme dan Radikal
Menurut Muannas Alaidid, Fadli Zon hanya memanfaatkan dukungan politik dari kelompok tertentu sampai harus menggadaikan kemanusiaan.
"Jangan demi dapil dan upaya mendapatkan dukungan politik dr kelompok tertentu anda gadaikan kemanusiaan," cuit Muannas dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Selain itu, Muannas juga mengungkapkan sudah banyak bukti dari para pelaku, korban sampai putusan pengadilan yang menyatakan jika terorisme itu ada.
"Bahwa ada pelaku, korban tak berdosa serta beragam bukti putusan pengadilan thp mrk atas tuduhan terorisme yg sdh diuji, mmg anda anggap sampah?" lanjutnya.
Baca Juga: Fadli Zon Jadi Bulan-bulanan Aparat Gegara Ingin Rangkul Kelompok Radikal? Cek Faktanya
Sontak, cuitan dari Muannas mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen yang juga nampak tidak sependapat dengan Fadli Zon.
"Gak bisa di tuntutkah dia tuh Bib???. Jangan mentang2 punyak hak imunitas boleh bicara dan berbuat semaunya," komen akun @Handoko8888888.
"Kalau alasannya demi dapilnya, berarti sarang teroris sudah jelas bisa di petakan wilayahnya berarti fadlizon bagian dari...?" tulis akun @MardiSiswoyo15.
"100% politisi kotor nih zongos!!" ujar akun @SMurtioso.
Baca Juga: Polri Ultimatum 4 DPO Teroris MIT di Poso Serahkan Diri, Banjir Dukungan Netizen
"Manusia sampah ini semoga suatu saat bisa ditangkap oleh densus 88, mungkin biang terorisnya adalah dia," kata akun @tera_permana.
"Kapan aparat memanggil pemfitnah dendus dan pelindung tero dr gedung rakyat ini ya...apa hrs didiamkan menjadi bola panas yg liar," ungkap akun @bambangASuryo.
"Enak bener ngomongnya, terlalu menyederhanakan masalah.. dianggapnya semua teroris skrng ini planted agent mnrt doi," ucap akun @sonny_ichsan.
Sebelumnya, Fadli Zon mengusulkan agar Densus 88 dibubarkan karena dinilai sudah memunculkan narasi Islamophobia.
Selain itu menurut Fadli, seandainya teroris ada di Indonesia, bisa diselesaikan dengan cara lain, yaitu melalui BIN, BNPT, dan kepolisian.***
