Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Ramainya berita kekerasan di Papua disangkal oleh Putri Indonesia asal Papua, Olvah Alhamid.
Olvah Alhamid yang selama ini menentang yang dikatakannya sebagai para provokator di Papua dan ia juga memperjuangkan perdamaian di Papua yang menjadi tanah kelahirannya.
Olvah pun langsung menunjuk nama Veronica Koman. Veronica Koman yang dikenal sebagai aktivis HAM Papua yang dikenal konfrontasi dengan Pemerintah.
Melalui akunnya @olvaholvah menyebut oknum-oknum yang disebutnya sebagai anak buah Veronica Koman sebagai provokator, ada yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah Papua.
Baca Juga: Mantan Pegawai KPK Banting Stir Jualan Nasi Goreng, Giri Suprapdiono: Hidupnya Penuh Martabat
"Oknum-oknum itu anak buahnya @VeronicaKoman tolong dong didik lagi mereka...," tulis cuitan Olvah Alhamid di akunnya pada 11 Oktober 2021.
Olvah menambahkan sebagai provokator setidaknya lepas baju dinasnya sebagai ASN.
"Kalau mau jadi provokator kayak Anda, setidaknya lepas baju dinas," tulis cuitan Olvah Alhamid pada 11 Oktober 2021.
Dalam cuitan tersebut Olvah juga mengunggah foto dirinya dengan narasi yang dituliskan;
Saya heran dengan yang pakai baju dinas, yang kerja di pemerintah, tapi ikut-ikutan jadi provokator. Tidak malu ya?
Baca Juga: Mabes Polri Kirim Bantuan untuk Usut Dugaan Kasus Pemerkosaan di Luwu Timur, Bukti Baru Jadi Penentu
Dapat gaji dari pemerintah, pakai fasilitas pemerintah, harkat & martabat naik karena pemerintah, tapi menjelek-jelekkan pemerintah. Tolong dong dilepas aja baju dinasnya.
Dalam unggahan tersebut Olvah bahkan menunjukkan salah satu akun yang disebutnya sebagai ASN yang ikut menjadi provokator yang dikatakannya sebagai anak buah Veronika Koman.
"Ini salah satunya, Kak. Apalagi pas saya viral bulan Mei 2021 kemarin karena menolak teroris di bangsa Indonesia. Dia & yang lainnya jadi provokator terbesar," tulis Olvah dengan mengunggah tangkapan layar akun Instagram @BIRA RUSTO seorang video creator. ***
