Cholil Nafis Sebut Mundurnya Libur Nasional Maulid Nabi Sudah Tak Relevan, Hidayat Nur Wahid: Saya Dukung Kyai

- 11 Oktober 2021, 08:35 WIB
Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Nafis menilai gesernya hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW sudah tak relevan
Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Nafis menilai gesernya hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW sudah tak relevan /Foto: Instagram @Cholilnafis/

Berbeda dengan saat ini, Hidayat Nur Wahid menilai, kondisi nasional sudah berubah menjadi lebih baik.

"Pemerintah geser/tiadakan hari libur keagamaan (Maulid dan Natal) itu dg keputusan pada Juni 2021, saat covid-19 menuju puncak. Skrg kondisi nasional sudah berubah,jadi lebih baik,menuju normal," tulis Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter @hnurwahid.

Dia pun meminta agar keputusan pemerintah untuk menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW dikoreksi.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi Digeser ke 20 Oktober, Dokter Eva Geram: Ini Bukan Soal Tanggal, Tapi Soal Makna

"Wajarnya keputusan penggeseran/peniadaan itu dikoreksi. Saya dukung Kyai @cholilnafis," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan pergeseran hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW dari 19 Oktober menjadi 21 Oktober 2021.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 9 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Dicecar Hakim Praperadilan Soal Acara Maulid, Saksi Ini Tak Tahu Hubungan Habib Rizieq dengan FPI

Menurutnya, digesernya hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga memutuskan merubah cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang semula tanggal 24 Desember 2021 menjadi ditiadakan.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x