Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Penggalangan dana kemanusiaan dan kotak amal kembali disinyalir disalahgunakan oleh sel-sel terorisme yang masih hidup di Indonesia.
Polri pada Desember 2020 diketahui pernah membeberkan sejumlah modus, dan sistem pengumpulan dana kelompok teroris, salah satunya adalah memanfaatkan kotak amal dan penggalangan dana kemanusiaan.
Kali ini, hal serupa dilontarkan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, saat memberi sambutan di acara Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU, Sabtu, 25 September 2021.
Baca Juga: Pernyataan Said Aqil Siradj Terkait Presiden 3 Periode Dikritik Rizal Ramli: Ngasal
Menurut Said Aqil, sel-sel terorisme masih hidup di tanah air. Mereka bahkan aktif melakukan rekruitmen melalui fasilitas internet dan media sosial selama pandemi.
"Mereka aktif melakukan fundraising, berkedok penggalangan dana kemanusiaan. Mereka juga menyalahgunakan kotak-kotak amal untuk merekrut generasi muda atau kaum milenial," ujar Said Aqil dalam pidato yang disiarkan di kanal Youtube Televisi Nahdlatul Ulama.
Said Aqil juga mengatakan, NU mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang telah berhasil melumpuhkan sel-sel Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).
Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Sebut NU Tak Diajak Pemerintah Tanggulangi Covid-19: Main Sendiri
"Itu yang mengkafirkan semua orang. Dan menghalalkan darah semua orang selain mereka," kata Kiai Said Aqil.
