“Jangan pernah lupa yang mau kudeta berkali-kali adalah PKI. Yang mau ubah Pancasila dan menjadikan RI negara komunis juga PKI,” tegasnya.
Cuitan tersebut mendapat respons dari netizen. Mereka ikut menyambut penayangan film G 30 S PKI di televisi agar generasi muda mengetahui salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia.
“Aneh juga jika sejarah kelam bangsa Indonesia ingin diperlihatkan kepada generasi muda, tapi ada yang tidak setuju… Artinya?” ujar akun @bantogunawan.
“Ingat..!! Ideologi tetap akan melekat pada diri seseorang dan tidak akan pernah hilang. Sekarang anak cucunya PKI berusaha bangkit dengan label NEO PKI..!! Jangan pernah lupakan Jasmerah!!’ kata akun @imambozo.
Sebagai informasi, film Pengkhianatan G 30 S PKI rilis pertama kali tahun 1984. Film yang digarap oleh Arifin C. Noer dan Amoroso Katamsi sebagai salah satu pemerannya itu memang kontroversial.
Film yang mengisahkan tentang pembantaian 7 pahlawan revolusi dan penumpasan pemberotak tersebut memang kini menjadi pro dan kontra.
Bahkan, beberapa tahun terakhir diketahui sudah tidak pernah tayang lagi di televisi.
Baca Juga: Fadli Zon: Perunggasan Nasional Kondisinya Memprihatinkan, Peternak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Meski beberapa tokoh menganggap film merupakan propaganda Orde Baru, film dinilai masih relevan untuk mengingatkan komunis ada di Indonesia dan pernah mempunyai keinginan mengganti ideologi Pancasila.