Duh Gusti, 20 Perempuan Jadi Korban Begal Payudara dalam 3 Pekan di Jawa Tengah

- 23 September 2021, 22:18 WIB
Ilustrasi perempuan di jalanan sepi, riskan mengalami tindak kejahatan susila seperti begal payudara.
Ilustrasi perempuan di jalanan sepi, riskan mengalami tindak kejahatan susila seperti begal payudara. /Foto: Pixabay/Free-Photos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tindak kejahatan susila yang satu ini cukup meresahkan kaum perempuan.

Betapa tidak, terhitung jarang ada kabar pelakunya tertangkap, sedang korbannya lumayan banyak.

Di Jawa Tengah saja, dalam 3 pekan terakhir tercatat ada setidaknya 20 perempuan menjadi korban kejahatan begal payudara. Beruntung, kali ini dua pelaku di dua kota berhasil diringkus polisi.

Baca Juga: Ketua Partai Demokrat Banten Bubarkan HUT Kubu Moeldoko, Tagar Tenggelamkan Begal Demokrat Trending di Twitter

Aksi begal payudara yang terbaru, terjadi di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Dari pengusutan polisi melalui rekaman sejumlah CCTV, akhirnya diketahui pelaku adalah seorang pemuda berusia 23 tahun berinisial DMR.

Tidak tanggung-tanggung, pelaku mengaku sedikitnya ada 13 orang yang telah menjadi korbannya.

Mulai dari ibu-ibu pekerja pabrik maupun sejumlah perempuan muda serta pelajar.

“Kebetulan saat di depan pabrik ada rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku saat melakukan aksinya. Kami lakukan pendalaman dari rekaman tersebut dan mengumpulkan informasi ciri-ciri pelaku,” terang Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasubaghumas Iptu Sukarno, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari suaramerdeka-muria.com, Kamis 23 September 2021.

Baca Juga: Christ Wamea ke Moeldoko: Begal Partai Orang Itu Juga Tidak Sesuai Adat Ketimuran

Benar saja pada Rabu, 22 September 2021, pelaku kembali terlihat untuk mencari mangsa.

Polisi akhirnya membekuk pemuda asal Desa Gadu, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati itu atas dugaan melakukan pelecehan seksual.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna putih striping biru, tanpa tanda plat nomor yang diduga digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

Baca Juga: Moeldoko Bicara Soal Adab, Rachland Nashidik: Dengarkan Nasehat Tata Krama dari Begal Partai

“Menurut pengakuannya, pelaku telah melakukan aksi kejahatan begal payudara semenjak tahun 2019 di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Margoyoso, Tayu dan Gunungwungkal,” ungkap Iptu Sukarno.

Tiga pekan sebelumnya, di Polres Purworejo Jawa Tengah, mengamankan seorang terduga pelaku begal payudara yang ditangkap warga di wilayah Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip.

Pelaku ditangkap setelah melakukan aksinya di Jalan Jl. Brigjend Katamso, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip.

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Pandemi, Utang Hingga Begal Partai, Christ Wamea: Kok Bos Tidak Bisa Tegur Anak Buah?

Terduga pelaku begal payudara, Andrian, mengaku bekerja sebagai buruh bangunan pada siang hari dan berjualan martabak pada malam harinya.

Padahal, Andrian telah berkeluarga dan mempunyai anak. Dirinya melakukan perbuatan itu atas dorongan nafsu dan untuk mendapatkan kepuasan pribadi.

"Pas abis pegang puas tapi setelah itu takut," katanya.

Perbuatan itu, tambahnya, telah dilakukannya sejak bulan Maret 2021. Diakuinya, telah 7 orang perempuan yang menjadi korban perbuatan cabulnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Terkait

Terkini