Giring Sebut Gubernur DKI Pembohong, Musni Umar: Harapan Mereka Anies Baswedan Sirna, yang Terjadi Sebaliknya

- 22 September 2021, 09:42 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar tanggapi pernyataan Giring yang sebut Anies Baswedan pembohong
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar tanggapi pernyataan Giring yang sebut Anies Baswedan pembohong /Instagram/@musni_umar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pembohong.

Musni Umar menilai, apa yang dikatakan oleh Giring adalah fitnah tanpa fakta.

"Kalau kita melihat sejak Anies kampanye sampai terpilih menjadi Gubernur bersama Sandiaga Uno, Anies sudah menandatangani perjanjian atau janji politik dengan warga Jakarta. Ada 23 janji politik Anies. Coba dibuka dan disaksikan satu per satu, diteliti satu per satu, semuanya Anies berusaha menjalankannya dan dijalankan dengan sangat baik," kata Musni Umar, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Musni Umar Channel pada Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Benny Harman Sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berpotensi 'Dimatikan' Lawan Menjelang Pilpres 2024

Musni mengatakan, Anies Baswedan telah berusaha menjalankan setiap janjinya kepada warga DKI Jakarta dengan baik, jujur, dan adil meski memang tidak 100 persen sempurna.

Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu, dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Kalau dikatakan Anies berbohong, dalam masalah apa? Sama sekali itu tidak bisa dibuktikan. Anies menyampaikan sesuatu, kemudian berusaha menjalankan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya. Tentu tidak bisa seratus persen sempurna karena kendala itu tidak juga ringan," ujarnya.

Baca Juga: Usai Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan, Anies Baswedan: Senang Sekali Bisa Bantu Tugas KPK

"Ambil contoh misalnya sejak awal 2020 sampai sekarang ini terjadi Covid. Akibat Covid ini, APBD di DKI jeblok hampir 50 persen dan itu menguras anggaran padahal banyak sekali program mau dijalankan dan kemudian itu menimbulkan kendala," sambungnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x