POPULER HARI INI: Anies Disebut Bisa 'Dimatikan' Jelang Pilpres 2024, Hingga Giring Ganesha Djumaryo Disentil

- 22 September 2021, 23:42 WIB
Anies Baswedan disebut Benny K Harman potensial 'dimatikan' jelang Pilpres 2024
Anies Baswedan disebut Benny K Harman potensial 'dimatikan' jelang Pilpres 2024 /Foto: Instgaram @aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi III DPR RI Benny Harman mengatakan, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sejumlah cara dilakukan untuk mematikan kompetitor dalam politik elektoral.

Benny Harman menyebutkan, cara-cara yang dilakukan antara lain adalah money power, yakni membangun kekuatan dengan uang.

Kemudian, peraturan-peraturan yang sengaja dibuat untuk mempersulit pesaing dan kriminalisasi terhadap calon potensial.

Baca Juga: Refly Harun Balik Kritik Giring Soal Anies Baswedan: Jangan Rendahkan Diri

Berita ini merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Rabu, 22 September 2021 sejak pagi hingga malam ini.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Benny Harman Sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berpotensi 'Dimatikan' Lawan Menjelang Pilpres 2024

"Menjelang 2024. Ada banyak cara mematikan kompetitor dalam politik elektoral. Di antaranya money power, aturan yg sengaja dibuat utk persulit munculnya pesaing, dan “kriminalisasi” terhadap calon potensial," tulis Benny Harman, di akun Twitter @BennyHarmanID pada Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Akui Senang Bisa Bantu KPK, Instagram Anies Baswedan Banjir Dukungan Netizen

Dia pun mempertanyakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mungkin akan menghadapi berrbagai rintangan tersebut.

"Apakah ini yg bakal dihadapi Gubernur DKI Anies Baswedan?#RakyatMonitor," pungkasnya.

Baca selengkapnya: Benny Harman Sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berpotensi 'Dimatikan' Lawan Menjelang Pilpres 2024

2. Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Ditangkap KPK, Diduga Maling Uang Rakyat Dana Bantuan BNPB

Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, 21 September 2021 malam.

Baca Juga: Alex Noerdin Tambah Status Tersangka, Maling Uang Rakyat Anggaran Bangun Masjid Sriwijaya

Andi Merya Nur ditangkap KPK karena diduga maling uang rakyat terkait dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Informasi tentang penangkapan Andi Merya Nur ini sudah dikonfirmasi oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan persnya.

Baca selengkapnya: Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Ditangkap KPK, Diduga Maling Uang Rakyat Dana Bantuan BNPB

3. Gubernur Anies Baswedan Disebut Pembohong oleh Giring Ganesha Djumaryo, Ini Kata Wagub Ahmad Riza Patria

Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo, menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pembohong dan tidak sudi jika dia menjadi presiden.

Baca Juga: Disinggung Malu Berteman dengan Giring Ganesha, Randy Nidji: Sudah Tidak Punya Nomornya

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria meminta agar mantan vokalis band Nidji itu menjaga tutur katanya.

Ahmad Riza Patria juga mengingatkan terkait kebijaksanaan sebagai warga negara, anak muda dan juga pimpinan partai.

Baca selengkapnya: Gubernur Anies Baswedan Disebut Pembohong oleh Giring Ganesha Djumaryo, Ini Kata Wagub Ahmad Riza Patria ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x