"Namun ternyata mampu mengakibatkan longsor pantai ke laut pada lereng pantai dengan bathimetri curam, dan akhirnya memicu tsunami kecil," tambah Dwikorita.
Untuk meminimalkan potensi tsunami non-tektonik, Kepala BMKG itu menyebut jika saat ini BMKG terus melakukan penyempurnaan dan inovasi dalam Sistem Peringatan Dini Tsunami.
Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik Habis Soal Tugu Sepatu, Ferdinand Hutahaean: Gubenurnya Gak Bener!
Meski begitu, Dwikorita tidak dapat menafikkan jika sampai saat ini belum ada negara yang memiliki sistem Peringatan Dini Tsunami nontektonik yang andal, cepat, tepat dan akurat. ***