Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri Tutup Telinga, KH Cholil Nafis: Dimaafkan, Namun Jadi Pembelajaran

- 20 September 2021, 13:38 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menyoroti permintaan maaf Deddy Corbuzier soal santri penghafal Al-Qur'an.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menyoroti permintaan maaf Deddy Corbuzier soal santri penghafal Al-Qur'an. /Foto: Instagram @cholilnafis/

SEPUTARTANGSEL.COM - YouTuber Deddy Corbuzier meminta maaf usai mendapatkan hujatan atas komentarnya mengenai santri penghafal Al-Qur'an yang menutup telinga saat mendengar musik.

Menanggapi permohonan maaf Deddy Corbuzier, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis mengungkapkan manusia adalah tempatnya salah dan keliru.

Menurut KH Cholil Nafis, jika Deddy Corbuzier sudah meminta maaf, maka permasalahan sudah selesai dan perlu dimaafkan.

Baca Juga: Lionel Messi 'Ngambek' pada Pochettino, Ternyata Ini Alasan La Pulga Ditarik Keluar Dalam Laga PSG vs Lyon

"Manusia itu tempat salah dan keliru. Jadi klo sdh minta maaf berarti sdh selesai dan dimaafkan," tulis KH Cholil Nafis, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis, Senin, 20 September 2021.

Namun, KH Cholil Nafis mengingatkan kasus seperti Deddy Corbuzier yang mengomentari santri penghafal Al-Qur'an yang menutup telinga saat mendengar musik jadi pelajaran bagi semua pihak.

Dia mengungkapkan yang menjadi masalah adalah ketika ada yang salah, tapi tidak mau mengakui dirinya salah dan mencari pembenaran atas kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Cekik Warga Saat Tertibkan PKL di Bogor, Syahrial Nasution: Penyakit Menular

Terlebih, ketika orang tersebut berbuat salah, malah ada pihak-pihak yang membelanya.

"Namu perlu kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita. Nah, yg payah itu klo  yg salah tak mengakui salah dan cari2 pembenaran, apalagi ada yg membelanya," ungkapnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier mengomentari unggahan video di akun Instagram Diaz Hendropriyono dan menyebut santri yang menutup telinga saat mendengar musik sedang mengenakan airpod.

Setelah mendapatkan hujatan dari publik atas komentarnya itu, Deddy Corbuzier meminta maaf dan mengakui tidak memiliki pengetahuan mengenai hal yang dilakukan oleh para santri tersebut.

Baca Juga: Penembakan Ustadz di Tangerang, HNW Minta Tidak Terprovokasi, Ferdinand Hutahaean: Justru Narasimu Provokatif

"Saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya goblok aja mengomentari masalah santri yang tutup kuping. Saya tidak bisa melihat situasi yang terjadi saat itu," kata Deddy, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin, 20 September 2021.

"Saya pikir mereka ini santri-santri sedang mengantri vaksin, lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik, lalu mengambil video santri-santri tersebut,” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan tidak mengetahui bahwa para santri yang menutup telinga saat mendengar musik itu merupakan para penghafal Al-Qur'an karena tidak ada keterangan dalam video yang ditontonnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x