Mahfud MD Konfirmasi Pimpinan MIT Ali Kalora Ditembak Mati, Netizen Tanyakan Kasus Lain  

- 19 September 2021, 10:01 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD diisukan tunjukan bukti kuat sehingga harta Rp457 Triliun milik Cendana terancam diboikot negara
Menkopolhukam Mahfud MD diisukan tunjukan bukti kuat sehingga harta Rp457 Triliun milik Cendana terancam diboikot negara /Foto: Tangkapan Layar YouTube Politik Nusantara/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, (Menko Polhukam) Mahfud MD mengonfirmasi pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tertangkap dan ditembak mati saat kontak dengan aparat.

Menurut Mahfud MD, pimpinan MIT yang menggegerkan karena menyembelih banyak warga Sulawesi Tengah (Sulteng) ditembak oleh Densus 88.

Hal tersebut dikabarkan Mahfud MD di akun media sosial pribadinya. Di akhir cuitan, dia mengimbau masyarakat untuk tenang. Sementara itu, netizen malah mempertanyakan kasus lain yang sepertinya tidak mendapat perhatian.

Baca Juga: Veronica Koman Tanggapi Tewasnya Nakes di Papua, Netizen: Damai Tidak Pakai Alasan  

“Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora yang pernah menggegerkan karena menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng,” ujar Mahfud MD dikutip SeputarTangsel.Com dari akun @mohmahfudmd, Sabtu 18 September 2021.

“Setelah buron hampir setahun, hari ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yang bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang,” sambung Mahfud MD.

Cuitan Mahfud MD mendapat sambutan dari netizen di kolom komentar. Namun, saat ditelusuri SeputarTangsel.Com, sebagian besar netizen berbalik menanyakan kasus lain.

Baca Juga: KKB Didukung OPM Bunuh Nakes, Dokter Koko: Itu Orang Baik Datang Penuhi HAM Papua  

“Koruptor bagaimana prof??? Koruptor sang maling yang buron dan yang maling bansos kapan ditembak mati, Pak @mohmahfudmd?” ujar @AneukUbit.

“Di Papua bagaimana? Apa sudah ditangkap tuh yang banyak bunuh tentara/polri dan rakyat sipil.. Rakyat menunggu sangat beritanya… !!!” ujar @MT93990025.

Ada pula netizen yang mempertanyakan kasus Munir, Harun Masiku, TWK KPK, kapal perang China di Natuna, Puseksmas di Papua, dan TKA China masuk pas PPKM. Bahkan, ada pula yang menanyakan kasus Tibo di Poso yang tidak pernah diproses hukum.

Baca Juga: Calon Dokter Spesialis yang Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman Dinyatakan Mengidap Kelainan Jiwa

“… Menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng.. Kata banyak itu berapa jumlah pastinya? Apakah melebihi korban kasus Tibo di Poso ini?’ ujar @FAntasanusa.

Sebagai informasi, Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan kelompok MIT di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, Moutong, Sulawesi Tengah pada hari Sabtu, 18 September 2021. Dalam peristiwa tersebut, dua orang dari KPIT tewas terkena timah panas petugas. Keduanya dikonfirmasi sebagai Ali Kalora dan Ikrimah. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah