"Tentu saja saya sangat senang anak saya mendapat hiburan. Kebetulan kemarin dia ulang tahun dan dia sangat sedih karena tidak ditemani ayahnya," ucap Nur Hidayah Brotowati, ibunda Muhammad.
Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang terkena dampak buruk Covid-19. Tercatat lebih dari 4 juta kasus dan lebih dari 138.000 kematian, dengan kaum muda yang sering menanggung beban penderitaan mental dan emosional.
UNICEF memperkirakan 80 juta anak dan remaja di Indonesia menghadapi dampak sekunder yang meluas pada pembelajaran, kesehatan, gizi, dan keamanan ekonomi mereka akibat pandemi.
Fajri Kirana Anggarani, dosen psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatakan, kunjungan tersebut dapat membantu anak-anak mendapatkan stimulus yang berarti selama pandemi untuk mendukung perkembangan imajinasi dan hubungan sosial mereka.
Danar sang Super-isoman mengatakan, dia juga mendapat banyak hal dari perannya.
“Yang saya dapatkan dari kegiatan ini adalah reward psikologis, ketika anak senang, saya terharu dan senang,” kata Widanarko.***