Hilmi Firdausi: Saya Nggak Nyinyir Kepada Orang yang Haramkan Musik  

- 14 September 2021, 22:06 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi menyatakan dirinya tidak nyinyir kepada orang yang mengharamkan musik.
Ustadz Hilmi Firdausi menyatakan dirinya tidak nyinyir kepada orang yang mengharamkan musik. /Foto: Instagram @hilmi28/

SEPUTARTANGSEL.COM – Hilmi Firdausi, pendakwah yang juga aktif di edia sosial menyoroti perbedaan pendapat tentang musik.

Hilmi Firdausi mengakui dirinya juga suka bermusik. Namun, dia tidak nyinyir kepada orang yang mengharamkan musik.

Menurutnya, perbedaan soal halal haram musik itu masuk ke dalam ranah ikhtilaf. Bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Sindir Santri Penghafal Al-Qur'an Tutup Telinga, Zara Zettira Unggah Foto Bung Karno

Hilmi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan pendapat tentang musik membuat umat Islam terpecah belah.

“Saya kadang masih mendengar musik, saya tetap menghafal Quran dan hadist, tapi saya nggak nyinyir kepada orang yang mengharamkan musik,” ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Selasa 14 September 2021.

“Ranah ikhtilaf bukan untuk dijadikan alasan unttuk berpecah belah, harusnya itu disikapi dengan lapang dada,” sambung Hilmi Firdausi.

Baca Juga: Polisi Usut Temuan Petasan Dibungkus Lembaran Al- Qur'an di Ciledug

Selanjutnya Hilmi Firdausi juga mengingatkan, jangan berteriak-teriak toleransi, tetapi masih julid dengan orang-orang yang berbeda pandangan.

Pernyataan Hilmi Firdausi disukai oleh banyak netizen. Mereka setuju, bahwa setiap orang bebas mempunyai pendapat masing-masing tentang musik.

“Saya juga heran saat ada yang LGBT mereka pada bilang toleransi, HAM, dan lain-lain, Ha ha… Giliran ada yang taat menjalankan agamanya dijulidin,” ujar @angelo_azrael.

“Mereka selalu mengaku orang yang open minded tetapi nyinyir melihat ada pemahaman atau pemikiran yang tidak sama dengan mereka. Aneh,” ujar @den_somed.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Gus Umar Ingatkan Jokowi: Anda Dilantik dengan Disumpah Al-Qur'an Pegang Janji Anda

Sementara itu @TheSap15 menjelaskan, wajar jika santri penghafal Al-Qur'an menutup kuping saat mendengarkan musik. Itu cara mereka jika ingin lebih cepat dan efektif menghafal. Tidak hanya itu, mereka juga harus stop mengikuti berita, hiburan, dan nongkrong.

Akun @TheSap15 membandingkannya dengan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir dan atlet.

Mahasiswa juga membutuhkan level ketenangan yang sama jika ingin cepat selesai. Bahkan, atlet dikatakan akan mengamuk jika saat fokus pertandingan mendengar bunyi-bunyian. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x