Namun, katanya, keadaan yang membaik itu tidak berarti pemerintah akan berhenti menerapkan PPKM.
Luhut Pandjaitan membeberkan alasan pemerintah akan terus memberlakukan PPKM.
"PPKM ini alat kita untuk memonitor ini (pandemi). Kita sudah lihat pengalaman di berbagai negara (yang melonggarkan pembatasan). Jadi kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan berbagai negara lain," ucapnya.
Luhut Pandjaitan kemudian mengeluhkan penurunan kasus yang direspons euforia oleh sebagian masyarakat.
Hal itu dinilainya sangat berbahaya karena bisa mengundang gelombang Covid-19 selanjutnya.
"Terjadi di beberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, Jabotabek, berpotensi untuk terjadi kasus impor bagi daerah tersebut," sebutnya.***