Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Harta kekayaan para pejabat negara termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mendapatkan sorotan tajam publik. Kenaikan kekayaan para pejabat selama pandemi rata-rata mencapai 70,3 persen.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang termuat dalam situs resmi e-lhkpn milik KPK, kenaikan kekayaan Presiden Jokowi pada periode 12 Maret 2021 tercatat Rp63,6 miliar.
Ada kenaikan sebesar Rp8,9 miliar, dibandingkan pada 29 Februari 2020 sebesar Rp54,7 miliar.
Data tersebut mengundang anggota Komisi XI DPR Refrizal ikut memberikan kritikan pedas.
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @refizalskb pada Senin, 13 September 2021, melontarkan sindirannya.
Refrizal menilai meski negeri ini tengah dihadapkan pada badai pandemi Covid-19, hidup Presiden justru semakin sejahtera.
"Presiden semakin SEJAHTERA ditengah BADAI PANDEMI COVID-19, Hebat.!!!" kata Refrizal, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @refrizalskb.
Sementara rakyatnya justru mengalami perekonomian yang semakin sulit.
"Tapi Rakyat semakin SULIT & SUSAH ekonominya," ujar Refrizal.
Baca Juga: Helikopter Milik Balai Besar Kalibrasi Kemenhub Terguling di Curug, Tiga Kru Selamat
Refrizal kembali melontarkan sindiran, agar presiden membagikan tipsnya kepada rakyat bagaimana cara menambah kekayaan hingga milyaran rupiah saat pandemi Covid-19.
"Kita minta Presiden memberi PELAJARAN pada RAKYAT bagaimana cara NAMBAH KEKAYAAN MILYARAN RP sitengah PANDEMI COVID-19? TERIMA KASIH," ujar Refrizal.
Dalam e-LHKP disebutkan harta kekayaan yang dimiliki Jokowi adalah berupa 20 bidang tanah dan bangunan, yaitu mencapai angka fantastis Rp53,3 miliar.
Baca Juga: Lagi, Mahasiswa UNS Ditangkap Usai Bentangkan Poster ke Jokowi, Sammy Notaslimboy: Aparat Overacting
Jokowi juga mempunyai harta alat transportasi, terdiri atas tujuh mobil dan satu sepeda motor senilai Rp527,5 juta.
Sedangkan, untuk harta bergerak dimiliki Jokowi adalah senilai Rp357,5 juta, kas dan setara kas sebesar Rp10,047 miliar. Jokowi juga memiliki utang sebesar Rp597,5 juta. ***
