SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat diisukan menderita sakit parah, beberapa hari lalu.
Isu itu terbantahkan setelah Megawati Soekarnoputri menghadiri pembukaan Training of Trainer (ToT) kader madya, melalui daring dari kediaman di Jalan Teuku Umar pada Jumat, 10 September 2021.
Namun, setelah isu sakitnya terbantahkan, kali ini malah beredar isu bahwa putri Proklamator RI itu meninggal dunia.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Alhamdulillah Saya Masih Aktif
Berita ini merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Minggu, 12 September 2021 pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Diisukan Meninggal Dunia Setelah Dikabarkan Koma dan Masuk ICU, Cek Faktanya
Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia setelah sempat dikabarkan koma dan masuk ICU.
Baca Juga: Breaking News: Dikabarkan Sakit, Megawati Hadir Secara Virtual di Agenda ToT Partai
Informasi terkait meninggalnya Megawati Soekarnoputri beredar melalui unggahan video di kanal YouTube Pena Istana.
Kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul, "BERITA HARI INI~SEMPAT DI KABARKAN MASUK ICU, BU MEGA BERAKHIR BEGINI" pada 10 September 2021.
Baca selengkapnya: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Diisukan Meninggal Dunia Setelah Dikabarkan Koma dan Masuk ICU, Cek Faktanya
2. Gelar HUT Partai Demokrat, Nicho Silalahi Duga Presiden Jokowi Jadi Dalang di Balik Tindak-tanduk KSP Moeldoko
Konflik dualisme Partai Demokrat kini semakin memanas setelah kubu Moeldoko menggelar acara HUT Partai Demokrat di sebuah hotel di sekitar Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Jumat malam, 10 September 2021.
Menanggapi semakin panasnya konflik dualisme di tubuh Partai Demokrat, Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi pun turut berkomentar.
Nicho Silalahi heran, mengapa Partai Demokrat yang memiliki 10 juta orang pemilih justru tak berani melawan satu orang yang memilih Moeldoko.
Baca selengkapnya: Gelar HUT Partai Demokrat, Nicho Silalahi Duga Presiden Jokowi Jadi Dalang di Balik Tindak-tanduk KSP Moeldoko
3. Cuitan Said Didu yang Beberapa Detik Sebelum Bicara Soal Kereta Cepat Digagalkan, Ditanggapi Netizen Begini
Isu proyek kereta cepat Jakarta Bandung makin seru setelah kabar membengkaknya biaya proyek hingga mencapai Rp114,24 triliun dari rencana awal Rp86,67 Triliun.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu beberapa kali melontarkan kritikannya terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh investor China.
Seringnya kritikan dilontarkan melalui media sosialnya, Said Didu juga mendapatkan undangan untuk wawancara di sebuah stasiun TV Nasional.
Baca selengkapnya: Cuitan Said Didu yang Beberapa Detik Sebelum Bicara Soal Kereta Cepat Digagalkan, Ditanggapi Netizen Begini ***