SEPUTARTANGSEL.COM- Isu proyek kereta cepat Jakarta Bandung makin seru setelah kabar membengkaknya biaya proyek hingga mencapai Rp114,24 triliun dari rencana awal Rp86,67 Triliun.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu beberapa kali melontarkan kritikannya terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh investor China.
Seringnya kritikan dilontarkan melalui media sosialnya, Said Didu juga mendapatkan undangan untuk wawancara di sebuah stasiun TV Nasional.
Hanya saja, menurut cuitan Said Didu, ketika sudah tersambung dengan studio TV tersebut, beberapa detik sebelum bicara, pihak TV mendadak membatalkan.
Hal itu diungkapkan Said Didu melalui cuitan di akun media sosialnya @msaid_didu.
"Malam ini diundang wawancara langsung dg salah satu stasiun TV Nasional tentang Kereta Api Cepat lewat zoom, sdh sambung ke studio, bbrp detik sblm bicara dibatalkan sepihak," cuitan Said Didu pada 11 September 2021.
Yang lebih mengherankan, cuitan Said Didu juga menyebut setelah selesai acara, dirinya dikontak pihak stasiun TV yang memberikan penjelasan gagalnya wawancanar tersebut.