SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu ikut angkat bicara terkait bengkaknya biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Said Didu mengungkapkan, sejak tahun 2016 lalu dirinya telah mengatakan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek tidak layak.
"Tahun 2016 saya sdh katalan bhw proyek ini TIDAK LAYAK dan TIDAK LAIK," tulis Said Didu, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 6 September 2021.
Dia menilai, kini sudah saatnya rakyat meminta pertanggungjawaban kepada sejumlah pihak terkait proyek tersebut.
"Saatnya rakyat harus minta pertanggungjawaban kpd pihak2 yg terkait dg proyek ini," tegasnya.
Sebagai informasi, estimasi biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diketahui mengalami pembengkakan sebesar USD1,4 miliar hingga USD1,9 miliar dari estimasi sebelumnya, USD6,07 miliar.
Baca Juga: Wow, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi Tinggi ini
Dengan angka tersebut, maka saat ini estimasi pendanaan proyek tersebut mencapai USD8 miliar.