SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono ikut memberikan tanggapannya terkait penyataan yang menyebutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek jebakan dari China.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu.
Menurut Said Didu, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bekerja sama dengan China sebagai proyek jebakan untuk menguasai infrastruktur strategis Indonesia.
Pernyataan tersebut ditanggapi Arief Poyuono, yang menyatakan kemungkinan terburuk jika China bisa menguasai berbagai infrastruktur strategis di Indonesia dengan santai.
"Kok takut amat sih infrastruktur diakuisisi China," ujar Arief Poyuono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @bumnbersatu pada, Sabtu, 11 September 2021.
Arief Poyuono mengatakan jika hal tersebut terjadi, Indonesia hanya perlu memobilisasi masyarakatnya untuk bisa merebut tanah yang dibebaskan untuk proyek kereta cepat.
Arief menambahkan, karena proyek tersebut berlangsung di negara kita sendiri, maka untuk merebut tanah yang dibebaskan demi proyek tersebut sangatlah mudah jika dimobilisasi dengan baik.