Tanggapi Pembangunan Ibu Kota Baru, Said Didu: Itu Ambisi Jokowi

- 8 September 2021, 19:44 WIB
Pradesain Ibu Kota baru Indonesia.
Pradesain Ibu Kota baru Indonesia. /Instagram/@jokowi

Dia juga menilai jika pihak Kementerian Keuangan sudah mengangkat bendera putih dalam pembangunan Ibu Kota baru.

Menyerahnya Kementerian Keuangan ditunjukkan dengan dijual atau disewakannya aset-aset yang ada di Ibu Kota lama yaitu DKI Jakarta.

"Pembangunan di Jakarta semakin tetap dipacu termasuk proyek-proyek nasional seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung, LRT dan MRT," ucap Said Didu.

Baca Juga: Cowok Ini Sabar Temani Pacarnya di Salon Selama 6 Jam, Netizen: Cari Cowo Kaya Gini Di Mana Ya Allah

"Kalau ada rencana pemindahan, seharusnya agak direm pembangunan di Jakarta karena akan mubazir," sambung Said Didu.

Dari sejumlah pernyataan tersebut, Said Didu menuturkan jika pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur bukan berdasarkan oleh kebutuhan negara.

"Saya menyatakan ini adalah lebih banyak karena keinginan pribadi, bukan kebutuhan negara. Bapak Presiden ini kalau ada keinginan agak susah direm," tuturnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Satu Napiter Titipan Mako Brimob

Said Didu juga mengungkapkan bahwa aset-aset yang ada di Ibu Kota lama yaitu DKI Jakarta seperti Istana Negara, Gedung Bank Indonesia, dan yang lainnya merupakan aset yang didapat dengan darah.

Para pejuang merebut aset tersebut dengan perjuangan mengorbankan darah dan nyawa karena aset-aset tersebut dibangun oleh Belanda. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini