Luqman Hakim ke Jokowi: Cukuplah 2 Periode, Tak Perlu Rekayasa Merusak Konstitusi Turuti Nafsu Berkuasa

- 8 September 2021, 14:42 WIB
Politisi PKB, Luqman Hakim kritik Jokowi terkait penangkapan seorang warga yang bentangkan poster di Kota Blitar
Politisi PKB, Luqman Hakim kritik Jokowi terkait penangkapan seorang warga yang bentangkan poster di Kota Blitar /Foto: Twitter/@LuqmanBeeNKRI./

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Blitar, Jawa Timur diwarnai dengan penangkapan warga oleh pihak kepolisian.

Peristiwa itu terjadi setelah seorang warga berjenis kelamin laki-laki membentangkan sebuah poster ke arah rombongan Presiden Jokowi.

Saat itu, rombongan Presiden Jokowi baru saja meninggalkan area Makam Bung Karno.

Baca Juga: Bentangkan Poster ke Jokowi, Peternak Ayam di Blitar Diamankan, Roy Suryo: Ambyar

Dalam posternya, pria tersebut meminta agar Jokowi memperdulikan nasib petani jagung.

Akibatnya, sejumlah tokoh pun mengkritik persitiwa itu. Salah satunya adalah Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim.

Melalui akun Twitternya, Luqman Hakim menilai, kepemimpinan Jokowi sudah cukup dua periode saja. Tak perlu rekayasa merusak konstitusi hanya untuk memuaskan nafsu kekuasaan.

Baca Juga: Warga Diamankan Polisi karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Pandji Pragiwaksono: Rasanya Bukan Penghinaan

"Cukuplah 2 periode seperti amanah konstitusi. Tdk perlu rekayasa merusak konstitusi utk turuti nafsu terus berkuasa," tulis Luqman Hakim, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pada Rabu, 8 September 2021.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menilai, saat ini rakyat sudah semakin takut untuk menyatakan pendapat dan ktitiknya terhadap pemerintah.

Padahal menurutnya, kontrol rakyat sangat dibutuhkan untuk mencegah kekuasaan yang brutal dan menindas.

Baca Juga: Rapat Evaluasi PPKM, Jokowi : Covid-19 Tidak Mungkin Hilang Total

Dia mengatakan, hal tersebut sudah bertentangan dengan Pancasila.

"Saat ini saja rakyat sdh makin takut memberi usul dan kritik. Tanpa kontrol rakyat, kekuasaan cenderung brutal dan menindas. Jelas bertentangan dg Pancasila!!!" tegasnya.

Cuitan Luqman Hakim kritik Jokowi
Cuitan Luqman Hakim kritik Jokowi

Sebelumnya, Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar untuk meninjau program vaksinasi Covid-19 di area PPIP, dekat dengan area Makam Bung Karno pada Selasa, 7 September 2021 kemarin.

Sesaat setelah meninggalkan area vaksinasi, seorang pria muncul membentangkan poster bertuliskan 'Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar'.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x